Beli Laptop Bekas? Perhatikan 8 Tips Aman Ini agar Tidak Salah Pilih
BICARA TEKNOLOGI - Membeli laptop bekas bisa menjadi pilihan cerdas untuk mendapatkan perangkat berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Namun, keputusan ini juga memiliki risiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Lalu, bagaimana tips membeli laptop bekas?
Laptop bekas yang tampak menarik di luar belum tentu memiliki performa dan kondisi internal yang sesuai harapan. Agar tidak salah pilih, berikut ini delapan tips membeli laptop bekas yang perlu Anda perhatikan, dikutip dari Windows Central, Rabu (5/2/2025).
1. Tentukan jenis laptop yang Anda butuhkan
Langkah pertama dalam tips membeli laptop bekas adalah mengetahui jenis laptop yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Laptop hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan spesifikasi. Apakah Anda membutuhkannya untuk bekerja, gaming, atau aktivitas kreatif? Mengetahui kebutuhan Anda akan membantu mempersempit pilihan dan menghemat waktu.
2. Bandingkan harga dengan laptop baru
Sebelum membeli, bandingkan harga laptop bekas dengan model baru yang serupa. Jika harga laptop bekas hampir sama dengan yang baru, lebih baik memilih laptop baru. Jangan ragu untuk menegosiasikan harga dengan penjual jika Anda menemukan perbedaan harga yang signifikan.
3. Periksa kondisi bodi dan port
Periksa bagian luar laptop, termasuk bodi dan port, untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik. Kerusakan besar pada bodi bisa menjadi tanda bahwa laptop tidak dirawat dengan baik. Pastikan semua port berfungsi dengan mencoba menghubungkan beberapa aksesori.
4. Verifikasi kualitas dan resolusi layar
Pastikan resolusi dan jenis panel layar sesuai dengan klaim penjual. Uji kecerahan layar dan periksa apakah ada piksel mati atau kerusakan lampu latar. Layar yang berkedip atau rusak sebaiknya dihindari.
5. Uji keyboard dan touchpad
Buka aplikasi Notepad dan ketik beberapa kata untuk menguji keyboard. Pastikan semua tombol berfungsi, termasuk yang jarang digunakan. Untuk touchpad, klik di berbagai area untuk memastikan tidak ada bagian yang lengket atau longgar.
6. Nyalakan webcam dan uji speaker
Buka aplikasi kamera untuk memeriksa kualitas webcam. Jika laptop memiliki rana kamera, pastikan berfungsi dengan baik. Untuk speaker, putar video atau musik di YouTube untuk menguji suara. Jika tidak ada WiFi, bawa file audio atau video di USB.
7. Periksa laporan baterai dan spesifikasi perangkat keras
Gunakan alat laporan baterai Windows untuk memeriksa kesehatan baterai. Pastikan spesifikasi perangkat keras sesuai dengan yang diiklankan oleh penjual. Baterai yang buruk bisa menambah biaya penggantian.
8. Perbarui driver dan jalankan benchmark
Pastikan sistem operasi dan driver laptop sudah diperbarui. Jalankan benchmark untuk memastikan performa laptop optimal, terutama jika Anda membeli laptop gaming atau laptop kreator. Bandingkan hasil benchmark dengan ulasan online.
Dengan mengikuti tips membeli laptop bekas di atas, Anda dapat meminimalkan risiko dan mendapatkan laptop bekas berkualitas. Pastikan untuk melakukan pengecekan menyeluruh dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Sumber: beritasatu.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom