Posisi iPhone Anjlok di Pasar Ponsel China, Huawei dan Vivo Mendominasi
BICARA TEKNOLOGI - iPhone harus merelakan posisi puncaknya di pasar ponsel pintar China karena penjualannya yang anjlok. Menurut data terbaru dari Canalys, merek lokal Huawei dan Vivo telah menyalip raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Saat ini, iPhone dari Apple hanya menguasai 15% pangsa pasar di China, sementara Huawei mencapai 16%, dan Vivo memimpin dengan 17%.
Dilansir dari Gizchina, Kamis (23/1/2025), penjualan iPhone di China mengalami penurunan signifikan. Pada 2023, Apple berhasil menjual 51,8 juta unit iPhone, tetapi angka tersebut turun drastis menjadi 42,9 juta unit pada 2024.
Manajer riset di Canalys Amber Liu menjelaskan, Apple menghadapi tantangan besar untuk bersaing dengan ponsel kelas atas dari merek lokal.
"Merek-merek Tiongkok menawarkan fitur-fitur canggih dengan harga yang lebih kompetitif," kata Liu.
Huawei, meskipun sebelumnya tertekan akibat sanksi Amerika Serikat, berhasil bangkit secara mengesankan. Pengiriman ponsel pintar Huawei tumbuh sebesar 37% pada 2024. Vivo juga mencatat pertumbuhan yang signifikan dan semakin memperkuat dominasinya di pasar domestik.
Pada kuartal keempat tahun 2024, pengiriman ponsel Apple di China anjlok hingga 25%. CEO Apple Tim Cook telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi situasi ini, termasuk melakukan beberapa kunjungan ke China.
Namun, konsumen di China kini lebih cenderung memilih merek lokal yang dianggap lebih relevan dengan kebutuhan mereka dan menawarkan harga lebih murah.
Selain itu, pemerintah China juga memainkan peran penting dalam pasar ponsel pintar. Program insentif yang diluncurkan pemerintah untuk mendorong masyarakat membeli ponsel pintar diyakini lebih menguntungkan merek lokal dibandingkan Apple, sehingga membuat penjualan iPhone di China anjlok.
Sumber: beritasatu.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom