Izin Pak Kapolda, Dua Siswi SMA Negeri 1 Jambi Sang Juara Tarung Derajat dan Karate Ingin Menjadi Polwan Tangguh
![]() |
Krismaycella Hidayah |
BICARA OLAHRAGA - Seni bela diri Tarung Derajat merupakan seni bela diri yang banyak diminati baik lelaki maupun wanita. Bukan karena hanya untuk perlindungan diri, melainkan karena terdapat filosofi “Melindungi diri tanpa mencederai lawan”.
Menurut Krismay nama panggilan Gadis Manis ini, menyukai Tarung Derajat melihat kakaknya. Dan juga gerakan-gerakannya itu sangat sederhana, namun yang menjadi keunggulan atlet menggunakan tiga unsur daya gerak yakni otot, otak, dan nurani.
“Menurut saya banyak peluang dan kesempatan ditarung derajat untuk meraih prestasi,” ujar cewek berjilbab ini.
Lanjutnya, kedua orang tuanya mendukung ia menggeluti olahraga ini. Melalui restu dan dukungannya iapun menjadi atlet.
“Apapun kegiatan yang akan dilakukan harus mendapat dukungan dan restu orang tua, agar kita didoakan dan selamat melakukan aktivitas,” kata buah hati pasangan Kurniadi Hidayat dan Kasmawati.
Nama lengkap atllet Tarung Derajat ini Krismaycella Hidayah, lahir di Jambi 1 Mei 2008. Saat ini sedang menimba ilmu pengetahuan di SMA Negeri 1 Jambi, tepatnya di Kelas X E 3.
Krismaycella bercita-cita masuk AKPOL setelah menamatkan SMA. Karena ingin membanggakan orang tua, siap ingin menjadi wonderwomen membasmi kejahatan.
“Salah satu caranya jadi atlet tarung derajat, disamping itu saya akan mempersiapkan diri belajar dengan maksimal,” pungkas Krismaycella
Walikota Jambi Cup II tahun 2023
Juara 1 tarung bebas junior putri <45kg
Juara 2 seni gerak
Dwi Anggraini
Dwi Anggraini, Juara Karate Ingin Jadi Polwan
Dahulu, praktik bela diri bertujuan untuk melatih seseorang agar mampu membela diri saat dalam situasi bahaya. Saat ini banyak orang yang melakukan bela diri hanya untuk sekedar membangun kekuatan fisik dan mental.
Karena dimaksudkan untuk membela diri, latihannya identik dengan gerakan-gerakan yang berbahaya dan membahayakan. Padahal, jika dilakukan dengan pengawasan dan teknik yang tepat, bela diri justru bermanfaat untuk tubuh.
Lain halnya dengan Dwi Anggraini mempunyai cita-cita yang luhur. Siswi SMA Negeri 1 Kota Jambi tepatnya duduk di Kelas X. Ia ingin menjadi seorang polisi wanita (polwan) agar diberi kesempatan tugas mulia yang penuh tantangan dan resiko dalam membasmi tindakan kriminal yang semakin merajalela.
Ia ingin menjadi aparat penegak hukum dan pengayom masyarakat. Ia suka gemas melihat liputan berita aksi tindakan kriminal di media massa.
Gadis cantik kelahirn Jambi, 24 Juni 2009 ini buah hati dari pasangan Margono dan ibunya bernama Suijah.
Menurutnya untuk mencapai cita-cita yang diimpikan polwan harus berusaha belajar dengan giat ditambah rajin mengikuti kegiatan olahraga bela diri karate.
“Seorang polwan itu selain pintar juga dituntut untuk mempunyai fisik yang sehat, kuat dan pandai beladiri,” ujar Dwi panggilan akrab sehari-hari.
Alasannya Dwi memilih olahraga karate, karena gerakan lepas serta mengeluarkan suara sehingga membuat emosi kita lepas.
1. Juara I tingkat Kota Jambi
2. Juara I Tingkat Provinsi Jambi
3. Mengikuti Lomba tingkat se-Sumatera(SB)