"Pig at the Crossing" Akan Tayang Perdana Secara Virtual, 11 Mei 2024
BICARA FILM - Pembuat film terkenal Khyentse Norbu, yang terkenal karena karya-karyanya yang penting seperti "The Cup" dan "Travellers and Magicians," memperkenalkan mahakarya sinematik terbarunya, "Pig at the Crossing," yang dibuat bekerja sama dengan kader pembuat film muda Bhutan.
Berbeda dengan norma-norma pembuatan film konvensional, proyek ini menampilkan bakat-bakat dari suara-suara baru, banyak di antaranya memulai perjalanan sinematik perdananya dengan upaya ini.
Meskipun menghadapi penolakan dari 30 festival film ternama, "Pig at the Crossing" terus berbagi narasinya dengan penonton di seluruh dunia melalui pemutaran perdana virtual yang inovatif.
Menghindari saluran distribusi tradisional, film ini melewati perantara, menawarkan pemirsa hubungan langsung dengan penciptanya.
Dijadwalkan pada 11 Mei 2024, penayangan perdana virtual ini akan menampilkan lima pemutaran film di berbagai zona waktu, sehingga penonton dapat memilih slot yang sesuai dengan jadwal mereka. Untuk tiket dan informasi lebih lanjut tentang pemutaran perdana virtual, silakan kunjungi https://www.pigcrossing.film/worldpremiere
Di dunia di mana para penjaga sering kali mendikte wacana artistik, keputusan untuk menghindari jalur tradisional menggarisbawahi komitmen pembuat film terhadap keaslian dan keterlibatan langsung dengan penontonnya. Dengan mengundang pemirsa untuk merasakan langsung "Babi di Penyeberangan", para pembuat konten memupuk perjalanan mendalam yang melampaui batas geografis.
Sinopsis
DOLOM, 29, pembuat konten YouTube yang bersemangat dan guru sekolah yang baru diangkat di Bhutan melakukan kencan satu malam dengan seorang wanita yang sudah menikah, DEKI, 32. Ketika dia mengetahui bahwa dirinya hamil, Dolom menyusun rencana untuk menutupi perselingkuhannya dan menyelamatkan reputasinya . Dalam perjalanannya untuk bertemu dengan Deki, Dolom mengalami kecelakaan sepeda motor dan terbangun di dunia yang aneh dan kacau.
Perlahan-lahan dia mulai menyadari bahwa dia sebenarnya sudah mati. Dengan bantuan seorang pemandu misterius, Dolom menavigasi dunia antara ini dan menghadapi kisah masa lalunya serta konsekuensi dari tindakannya. Seiring berjalannya waktu di sekelilingnya, dia harus memilih untuk memperbaiki kesalahannya dan melepaskan keterikatannya pada dirinya yang dulu atau terjebak dalam keadaan seperti mimpi di antara keabadian. (*/Sumber: Media OutReach Newswire)
For more information, please visit : www.pigcrossing.film.
#PigattheCrossing
Ikuti info terbaru bicarajambi.com di
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram