'Jambi Cultural Fest' Karya 4 Koreografer Muda Akan Getarkan Taman Budaya Jambi
.jpeg)
BICARA SENI - Jambi Cultural Fest (JCF) berlangsung pada 26 s.d 28 September 2024 di Gedung Arena Taman Budaya Jambi (TBJ).
JCF mendapat dukungan penuh dalam agenda Gelar Seni TBJ tahun 2024, hadirkan karya dari 4 Koregrafer muda Jambi, yaitu: Tiara Fatmasari, Ajeng Brilian, Wise Azizah, dan Lucky Pesona Sari.
Dalam Sambutannya Imron Rosyadi selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) provinsi Jambi, menuturkan bahwa Disbudpar melalui UPTD Taman Budaya Jambi memiliki 4 Misi Utama, yaitu:
1. Menyerasikan, meningkatkan dan merelevansikan mutu seni dengan perkembangan Zaman.
2. Menyajikan apresiasi seni pertunjukan.
3. Meningkatkan intelektualitas wawasan seni yang menunjang kehidupan berkesenian.
4. Menyebarluaskan informasi seni sebagai upaya peningkatan dan mengembangkan wawasan seni masyarakat.
"Malam hari ini kita menyaksikan Jambi Cultural Fest 2024, yang merupakan implementasi program yang menjadikan budaya daerah sebagai identitas bangsa an daya Tarik wisata," Ungkap Imron Rosyadi (Kamis, 26/09/2024).
Hal itu menurutnya sejalan dengan tugas Disbudpar dalam pengembangan program Pendidikan dan pelatihan bagi seniman.
"Hal ini sejalan dengan tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam upaya menginventarisasi kekayaan budaya daerah, mengembangkan program Pendidikan dan pelatihan bagi seniman," Ujarnya, saat malam pembukaan JCF.
Jambi Cultural Fest, merespon isu sosial yang sedag terjadi di provinsi Jambi. Masalah social di masyarakat mencakup berbagai isu yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari, seperti kemiskinan, Pendidikan, dan Kesehatan.
Kemiskinan misalnya, menciptakan kesenjangan social yang signifikan, dimana Sebagian masyarakat berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar. Pendidikan yang merata juga menjadi masalah, mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia.
Selain itu, isu Kesehatan seperti akses terhadap layanan Kesehatan yang layak, berkontribusi pada ketidakadilan sosial. Penting bagi masyarakat untuk berkolaborasi dalam mencari solusi untuk masalah ini agar tercipta kesejahteraan yang lebih merata.
Dalam pembukaan disajikan gelar seni bertemakan lingkungan hidup dari berbagai genre, selain tari juga sastra, musik, teater, yaitu: Pradana Dance Crew, Alvena dkk, Komula, Salira Ayatusyifa, Sendja community, dan Titas Suwanda.
Sementara itu, koreografer Jambi yang biasa dikenal dengan nama IcaLago, selaku Direktur Jambi Cultural Fest 2024 berharap festival ini menjadi ruang bertumbuh untuk para seniman khususnya seni tari.
"Kami pengen festival ini menjadi ruang bertumbuh untuk para seniman khususnya seni tari, namun dalam festival ini banyak sekali terlibat seniman lintas disiplin lainnya," Harap IcaLago. (*/HN)
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
