Sanggar Seni Rasi Pentaskan "NUJUH" di Panggug "Kami Menari" Galeri Indonesia Kaya
BICARA PANGGUNG - Galeri Indonesia Kaya dalam tajuk acara "Kami Menari" mengundang 10 sanggar terpilih dari seluruh penjuru Indonesia untuk tampil di Panggung Galeri Indonesia Kaya. Salah satu sanggar tersebut adalah Sanggar Seni Rasi dari Kota Jambi binaan Medi Saputra.
Sabtu, 2 November 2024 menjadi catatan berharga bagi sanggar seni rasi. Pada hari tersebut berlangsung dua kali pertunjukan tari (pukul 15.00 & 19.00 wib) dengan judul "NUJUH" karya Lucky Ilva Jazanurya
Pada kesempatan tersebut karya Nujuh mendapat apresiasi yang hangat dan baik. Karya yang diproses sejak tahun pertengahan tahun 2023 ini terus bertumbuh dan berkembang. Hal ini juga berkat mentoring sebagai evaluasi dan peningkatan kapasitas pertunjukan.
Pada penampilan kali ini, Sanggar Seni Rasi dimentori oleh Adinda Luthvianti dan Hanafi. Proses mentoring ini dilakukan untuk bertukar pikiran dan menambah wawasan akan kualitas sebuah karya, mulai dari sisi dramaturgi, artistik, hingga yang paling utama yaitu koreografi.
Nujuh menceritakan tentang prosesi doa selamat atau memohon kelancaran bagi seorang ibu yang sedang mengandung. Nujuh ini berakar pada tradisi adat Jambi yaitu Menuak. Pada masyarakat dahulu menuak dikenal dalam 5 tahapan, namun pada era modern saat ini hanya sering dijumpai saat doa selamat dan atau ritual mandi tujuh bulan.
Tim Sanggar Seni Rasi yang terlibat adalah:
Lucky Ilva Jazanurya (Koreografer)
Medi Saputra (Dramaturg & Artistik)
Tri Putra Mahardhika (Konsultan Karya)
M. Raidan Azani (Pimpinan Produksi)
M. Zander Subagja (Manajer Panggung)
Anindika Valentina (Tim Kreatif)
Olenda Amelia (Tim Kreatif)
Dengan para penampil:
Lucky Ilva Jazanurya
Sonia Agustari
Liza Lazuarmi
Tiara Swaranda Sari
Sitti Arafah
Susanthi Simanjorang
Repita Nuringtyas
Kaela Az-zahra
Aprilia Hartifaralda
"Tentunya merasa sangat bangga dengan mendapatkan kesempatan untuk tampil di Jakarta ini. Karena dengan ini, saya dan teman-teman dapat mengenalkan kebudayaan Jambi melalui karya tari. Teman-teman di rasi pun terus berproses dan belajar untuk selalu lebih baik lagi. Sehingga besar harapan Jambi akan semakin dikenali lebih luas terkhusus dari kebudayaannya." Jelas Lucky Ilva Jazanurya selaku koreografer.
Muhammad Raidan Azani selaku pimpinan produksi mengatakan bahwa pembiayaan pertunjukan kali ini didukung penuh oleh Galeri Indonesia Kaya. Mulai dari biaya produksi, akomodasi dan lainnya.
"Sehingga teman-teman dari Rasi bisa fokus berporses. Ia pun berharap semoga semakin banyak program dan kesempatan lagi bagi sanggar-sanggar khususnya di Jambi untuk dapat berkarya di luar Jambi. Tentunya dengan tujuan yang sama yaitu mengenalkan kebudayaan Jambi," Ujarnya.
Sementara itu, Medi Saputra selaku pembina Sanggar Seni Rasi masih mempunyai cita-cita untuk menjadikan rasi sebagai laboratorium kesenian di Jambi dan tidak menutup kemungkinan di Sumatra serupa layaknya Galeri Indonesia Kaya.
"Semoga proses demi proses ini, dan langkah demi langkah ini dapat terwujud perlahan namun pasti," Harap Medi Saputra (*/)
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom