Baru Resmi Dilantik Jadi Presiden Amerika! Donald Trump Tarik Perjanjian Iklim Paris
BICARA INTERNASIONAL - Presiden Donald Trump mengatakan Amerika akan menarik diri dari perjanjian iklim Paris yang bersejarah. Keputusan Trump ini merupakan pukulan bagi upaya dunia untuk memerangi pemanasan global dan sekali lagi menjauhkan Amerika dari sekutu terdekatnya.
“Saya segera menarik diri dari perjanjian iklim Paris yang tidak adil dan sepihak,” ujar Trump dilansir CBSNews, Selasa (21/1/2025).
Ia juga sudah menandatangani surat yang memberi tahu PBB tentang keputusannya menarik Amerika mundur dari perjanjian iklim Paris. Namun, diperlukan waktu satu tahun penuh untuk secara resmi menarik diri dari perjanjian iklim Paris, meski Trump telah mengumumkan niatnya tersebut.
Perjanjian iklim Paris bertujuan untuk membatasi pemanasan global jangka panjang hingga 2,7 derajat fahrenheit (1,5 derajat celsius) di atas tingkat pra-industri atau, jika gagal, menjaga suhu setidaknya jauh di bawah 3,6 derajat fahrenheit (2 derajat celsius) di atas tingkat pra-industri.
Amerika adalah salah satu negara dengan polusi karbon tertinggi di dunia. Perjanjian Paris 2015 bersifat sukarela dan memungkinkan negara-negara untuk memberikan target guna memangkas emisi gas rumah kaca mereka sendiri dari pembakaran batu bara, minyak, dan gas alam.
Target tersebut seharusnya menjadi lebih ketat dari waktu ke waktu, dengan negara-negara menghadapi tenggat waktu Februari 2025 untuk rencana individu baru.
Pemerintahan Joe Biden pada bulan lalu menawarkan rencana untuk memangkas emisi gas rumah kaca Amerika lebih dari 60% pada 2035. Namun, target tersebut sepertinya tidak akan terlaksana dengan keputusan Presiden Trump yang menarik diri Amerika keluar dari perjanjian iklim Paris.
Sumber: beritasatu.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom