Sunday, February 23, 2025

Hati-hati Ada Iklan Berisi Malware, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya!


BICARA PENDIDIKAN
- Tidak semua iklan yang Anda lihat aman saat berselancar di internet. Beberapa di antaranya mungkin mengandung malware yang dirancang untuk merusak perangkat atau mencuri informasi pribadi. Lantas, bagaimana ciri iklan berisi malware?


Ciri iklan berisi malware sering kali sulit dideteksi karena tampilannya yang tampak sah, tetapi memiliki ancaman tersembunyi. Fenomena ini dikenal sebagai malvertising.


Malvertising merupakan praktik yang mana penjahat siber menyisipkan kode berbahaya ke dalam iklan digital yang tampak sah. Iklan-iklan ini kemudian ditampilkan di berbagai situs web terpercaya sehingga sulit dideteksi.


Berikut ini beberapa ciri iklan berisi malware yang perlu diwaspadai, disitat dari berbagai sumber, Jumat (21/2/2025).


Ciri-ciri Iklan yang Berisi Malware


1. Tata bahasa dan ejaan yang buruk

Iklan yang tidak profesional, dengan kesalahan ejaan atau tata bahasa yang mencolok, dapat menjadi indikasi malvertising.


2. Penawaran yang menarik

Penawaran yang terlalu menggiurkan, seperti klaim memenangkan hadiah besar tanpa alasan jelas, patut dicurigai.


3. Iklan pop-up yang berlebihan

Kemunculan iklan pop-up secara terus-menerus dan mengganggu, terutama yang tidak relevan dengan konten yang diakses, bisa menjadi tanda adanya malvertising.


4. Pengalihan ke situs yang tidak dikenal

Jika setelah mengeklik iklan Anda diarahkan ke situs web yang mencurigakan atau tidak dikenal, ini bisa menjadi indikasi malvertising.


5. Perubahan pada browser

Adanya toolbar baru, perubahan halaman awal, atau mesin pencari default tanpa persetujuan Anda dapat menunjukkan infeksi malware.


Cara Menghindari dan Mengatasi Malvertising


- Perbarui perangkat lunak secara berkala

Pastikan sistem operasi, browser, dan plugin Anda selalu diperbarui untuk menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh malware.


- Gunakan perangkat lunak keamanan

Instal antivirus dan antispyware yang terpercaya untuk mendeteksi dan menghapus ancaman potensial.


- Jangan klik iklan yang mencurigakan

Jika sebuah iklan tampak tidak profesional atau menawarkan sesuatu yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sebaiknya hindari mengekliknya.


- Gunakan pemblokir iklan

Menggunakan ekstensi pemblokir iklan dapat membantu mengurangi risiko terkena malvertising dengan mencegah iklan berbahaya muncul.


- Unduh aplikasi dari sumber resmi

Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal, karena bisa saja aplikasi tersebut mengandung malware.


Mengetahui ciri iklan berisi malware serta langkah-langkah untuk menghindarinya dapat membantu kita lebih waspada dalam berselancar di internet. Dengan menerapkan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi perangkat dan data pribadi dari ancaman yang berbahaya.


Sumber: beritasatu.com




Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com