RAKIT PATIRTAN
Oleh: Sindu
Di atas rakit bambu
telisik lintas historis pendaran masa lalu
mendedar suci memasti derai-derai ilmu
yang bermula dari urai benang-benang semu.
Batang-batang berjajar menyatu,
memedhar hamparan hikmah yang tak dapat terbaca utuh saat masih berdiri dan mendiri satu per satu.
"Mendiri,
menjadi diri,
dalam proses menyadar akan diri
yang bersumber dari pencaran aku sejati,
sejatining dhiri."
Pun tertata pada air genang jama'ah,
membeber tikar ilmu selami kisah,
berenang dzikir asa ejawantah
selaksa kapal pada tasbih-tasbih toriqoh
dalam samudera istiqomah.
Mata air,
bening tak terjamah oleh arus-arus palsu di zaman akhir.
Ia,
patirtan tilas-tilas kanuruhan
adalah saksi membisu
bagi peradaban baru.
Sumber,
mengalir cerah petuah
hingga meruah
pikir generasi yang di bawah.
Ialah,
tembang piwulang dari para moyang
mesti kumandang rakitan juang
hingga tak hilang ditelan perubahan.
Singosari,
07 Februari 2025
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom