Friday, February 7, 2025

RAKIT PATIRTAN


Oleh: Sindu


Di atas rakit bambu 

telisik lintas historis pendaran masa lalu 

mendedar suci memasti derai-derai ilmu 

yang bermula dari urai benang-benang semu. 


Batang-batang berjajar menyatu, 

memedhar hamparan hikmah yang tak dapat terbaca utuh saat masih berdiri dan mendiri satu per satu. 


"Mendiri, 

menjadi diri, 

dalam proses menyadar akan diri 

yang bersumber dari pencaran aku sejati, 

sejatining dhiri."


Pun tertata pada air genang jama'ah, 

membeber tikar ilmu selami kisah, 

berenang dzikir asa ejawantah 

selaksa kapal pada tasbih-tasbih toriqoh 

dalam samudera istiqomah. 


Mata air, 

bening tak terjamah oleh arus-arus palsu di zaman akhir. 


Ia, 

patirtan tilas-tilas kanuruhan 

adalah saksi membisu 

bagi peradaban baru. 


Sumber, 

mengalir cerah petuah 

hingga meruah 

pikir generasi yang di bawah. 


Ialah, 

tembang piwulang dari para moyang 

mesti kumandang rakitan juang 

hingga tak hilang ditelan perubahan. 


Singosari, 

07 Februari 2025





Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com