Sunday, March 16, 2025

Kisah 'Romeo Juliet' Diantara Gelap Malam dan Kolam Pemancingan



BICARA HUKUM
- Kisah Romeo Juliet yang berasal dari dua pasang kekasih, ya sebut saja begitu karena tidak bisa menunjukan bukti sudah menikah atau pasangan resmi.


Mereka ditemukan dalam kamar berwarna serba hijau yang sempat membisu Ketika pintu digedor, berusaha mengelabui seakan tidak ada penghuni.


Kost berwarna dinding hijau itu, tepat didepannya ada kolam pemancingan, dan bersebelahan dengan pagar kompleks Mall Jambi Bisnis Center (JBC).


Lucunya, gembok lengkap dengan kuncinya masih tergantung di depan pintu. Tapi dari dalam terkunci juga, mungkin sebagai cara agar terlihat sedang keluar. 


Semakin terlihat layaknya komedi di tengah malam, sendal ada di luar, motor juga ada. Padahal tanda-tanda itu mempertegas ada kehidupan di dalam kamar.


"Permisi,"Panggil lembut polisi sembari menggedor pintu salah satu kamar di Kost Tugu di Kawasan Tugu Juang Kota Jambi.


Tidak sedikitpun jawaban terdengar, mereka benar-benar membisu agar lolos dari pemeriksaan.


Nanti dulu ferguso! jangan berlaga tidak mendengar, polisi yang lain Kembali menggedor keras supaya manusia di dalam kamar membuka pintu.


"Buka, buka, jangan pura-pura tidak mendengar. Kalian ada di dalam," Tegas polisi yang tetap lembut mengutamakan humanis serta persuasif.


"Iya pak," Jawab lelaki yang membuka pintu.


"Ada siapa di dalam," Tanya Polisi.


"Tidak ada pak, saya hanya mampir sebentar, menunggu kakak saya pulang," Kilah lelaki bercelana pendek berbaju hijau muda.


"Itu siapa di dalam, suruh keluar," Timpal polisi.


Keluarlah seorang perempuan muda sang Juliet, berambut Panjang dengan baju warna abu-abu dan bercelana hitam.


"Kamu siapa, kalian bukan suami istri ya?," Kata Polisi.


"Kami sedang nunggu kakak lagi keluar pak, saya teman kakaknya, saya cuma main saja kesini," Jawab Juliet menunjuk ke lelakinya sang Romeo.


Ditanya identitas, perempuan menjawab tidak membawa KTP seiring dengan jawaban sang Romeo.


Rupanya masih ada satu pasang lagi di kamar lain dalam kost Tugu, yang juga tidak bisa membuktikan kalau mereka pasangan suami istri.


Maka mereka tidak bisa mengelak lagi, dua pasang diboyong ke Mapolda Jambi bersama polisi pada operasi Pekat I Siginjai 2025 Polda Jambi. 


Operasi ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama di bulan suci Ramadhan dari berbagai aktivitas prostitusi, judi, alkohol, pungli, genk motor dan lainnya.


Operasi Pekat I Siginjai 2025 Polda Jambi akan digelar hingga 20 Maret 2025. (*/HN)




Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com