Thursday, March 6, 2025

Sudah Ditutup! Selamat Tinggal Pos Retribusi Parkir di Simpang Pasar Bata Jambi


BICARA PERISTIWA
- Wali Kota Jambi, Dr. H. Maulana, MKM, mengambil langkah tegas dengan menutup pos retribusi parkir di kawasan Simpang Pasar Bata. 


Keputusan ini diambil setelah menerima banyak keluhan dari para pedagang yang mengaku pengunjung enggan datang karena biaya parkir yang tinggi.


Para pedagang kecil di kawasan tersebut selama ini mengeluhkan bahwa pengunjung yang hanya melintas atau berhenti sebentar harus membayar parkir berulang kali. Hal ini dinilai membebani masyarakat dan berdampak pada turunnya jumlah pelanggan yang datang ke lokasi tersebut.


Menanggapi keluhan ini, Wali Kota Maulana langsung mengambil langkah berani dengan menutup pos retribusi parkir demi mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.


"Saya ingin agar perekonomian di kawasan ini bisa berkembang dan memberi keuntungan lebih bagi masyarakat, khususnya para pedagang," tegas Maulana, Kamis (6/3/2025).


Meski keputusan ini berpotensi mengurangi pendapatan daerah, Maulana menegaskan bahwa kepentingan masyarakat harus diutamakan. 


“Kesejahteraan warga lebih penting dari sekadar target PAD (Pendapatan Asli Daerah).” Tegasnya.


Meskipun pos parkir resmi ditutup, Maulana meminta agar pengunjung tetap membayar parkir kepada juru parkir yang ada di sekitar lokasi tersebut.


Pembayaran dapat dilakukan secara tunai (cash) atau non-tunai melalui QRIS guna memastikan pengelolaan parkir tetap tertib dan tidak merugikan petugas parkir yang menggantungkan hidup dari pekerjaan tersebut.


Keputusan ini mendapat sambutan positif dari para pedagang yang kini berharap jumlah pengunjung bisa meningkat kembali.


"Alhamdulillah, akhirnya Pak Wali turun tangan. Sekarang pelanggan tidak takut lagi kena parkir berulang kali. Semoga jualan kami semakin ramai," ujar Edi, seorang pedagang di kawasan Simpang Pasar Bata.


Dengan kebijakan ini, Pemkot Jambi berharap dapat menciptakan lingkungan usaha yang lebih ramah bagi pedagang kecil, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.


"Kebijakan ini bukan hanya tentang parkir, tetapi tentang keberpihakan kepada masyarakat kecil. Kita ingin Kota Jambi semakin nyaman bagi warga dan pedagang," pungkas Maulana. (*/)




Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com