Mengejutkan, Forum Film Jambi Laporkan Dugaan Penggelapan Aset
BICARA HUKUM - Forum Film Jambi (FFJ) melaporkan mantan ketuanya AO, ke Polresta Jambi atas dugaan penggelapan aset organisasi dengan nilai mencapai Rp400 juta.
Dikutip dari laman jambiindependent.bacakoran.co, bahwa Laporan ini diajukan oleh Ketua FFJ saat ini, Untung Wijaya (Jum'at, 11/04/2025).
Laporan terjadi karena tidak adanya proses serah terima aset sejak pergantian kepengurusan.
Dia menyebut bahwa sejak dirinya terpilih sebagai Ketua FFJ periode 2024–2028 pada 13 Oktober 2024, tak satu pun aset diserahkan oleh pengurus sebelumnya.
"Kami mengalami hambatan dalam menjalankan program kerja karena aset penting organisasi masih belum dikembalikan oleh ketua sebelumnya," ungkap Untung, Minggu (13/4/2025).
Dalam penjelasan Untung, pihaknya telah mencoba menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan, bahkan telah mengirimkan somasi hukum kepada AO. Namun, semua upaya itu gagal membuahkan hasil.
"Ia sempat berjanji membuat LPJ dan meminta kami menarik somasi. Tapi hingga kini, tak ada tindak lanjut," katanya.
Daftar aset yang dipermasalahkan cukup krusial bagi keberlangsungan kegiatan komunitas film.
Berikut beberapa diantaranya: Proyektor Epson EB-L6300WUXGA 3 LCD Laser; Sound system Yamaha outdoor (15 inch, 1000 watt); Laptop i7 RAM 16GB; Kamera Sony A7 Mark II KIT FE 28-70MM; Mic Zoom H6, Lensa Sony 70-200mm f2.8, Rode Blimp, dan perlengkapan produksi lainnya
Beberapa di antaranya merupakan bantuan dari Kementerian yang secara administratif harusnya dikelola oleh kepengurusan aktif.
“Ini bukan persoalan pribadi. Ini soal keberlanjutan FFJ sebagai lembaga. Kami berharap aparat segera memproses laporan ini,” tegas Untung.
Ketidakhadiran aset tersebut tak hanya menghambat program kerja, tapi juga berdampak pada pelatihan, pemutaran film, hingga kolaborasi dengan komunitas lain di Jambi.
FFJ berharap pihak kepolisian bisa segera mengambil tindakan agar aktivitas komunitas film di Jambi bisa berjalan kembali secara maksimal.
Namun hingga informasi ini diberitakan, bicarajambi.com belum mendapatkan tanggapan pihak yang dilaporkan dan belum mendapatkan keterangan resmi dari otoritas berwenang setempat (*/Edit:HN)
Sumber: jambiindependent.bacakoran.co
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom