Thursday, May 29, 2025

Protes Krisis Gaza, Chile Tarik Seluruh Atase Militer dari Israel


BICARA INTERNASIONAL -
Pemerintah Chile resmi menarik seluruh atase militernya dari Kedutaan Besar Chile di Israel sebagai bentuk protes atas krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Keputusan ini diumumkan pada Rabu (28/5/2025) oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Chile.


Dalam pernyataan resminya, Kemlu Chile menyebut bahwa langkah ini telah dikomunikasikan langsung kepada otoritas Israel. Pemerintah Chile menilai situasi kemanusiaan di Gaza sangat mengkhawatirkan, menyusul serangan militer dan blokade yang dilakukan Israel terhadap wilayah tersebut.


Chile secara tegas mengkritik tindakan Israel, yang dianggap melakukan operasi militer yang tidak proporsional dan tanpa pandang bulu, serta terus menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Menurut situs resmi Kemlu Chile, tiga pejabat yang ditarik dari Israel adalah Atase Pertahanan dan Angkatan Udara Kolonel Christian Stuardo Núñez, Atase Militer Kolonel Marcelo Elo Rodríguez, serta Atase Angkatan Laut Kapten Pedro Pérez Flores.


Langkah diplomatik ini mencerminkan ketegangan yang terus meningkat antara Chile dan Israel di bawah kepemimpinan Presiden Gabriel Boric. Sebelumnya, pada September 2022, Boric menolak menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Israel, Gil Artzyeli.


Pada April 2024, Chile juga menolak partisipasi Israel dalam International Air and Space Fair (FIDAE), yang dianggap Tel Aviv sebagai bentuk sanksi politik. Hubungan kedua negara semakin memburuk ketika pada November 2023, Chile menarik duta besarnya dari Tel Aviv setelah Israel menggempur kamp pengungsi di Gaza. Chile juga menyatakan dukungannya terhadap gugatan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ).


Dalam pernyataan terbarunya, Chile kembali menyerukan agar Israel segera menghentikan operasi militer di wilayah pendudukan Palestina, mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan, dan menghormati hukum internasional serta hukum humaniter internasional.


Pada hari yang sama, setidaknya 24 warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, yang kini memasuki hari ke-600 sejak dimulainya agresi militer Israel di wilayah tersebut.


Sumber: beritasatu.com



Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com