Sopir Truck Apresiasi Polda Jambi, Operasi Pekat Mampu Hilangkan Pungli di Jalan
BICARA PERISTIWA - Polda Jambi sedang menggelar operasi Pekat Siginjai sejak 1 Mei 2025, walau baru 4 hari berlangsung, manfaatnya sudah dapat dirasakan masyarakat.
Selama pelaksanaan berlangsung, pekat masih fokus untuk menghilangkan aksi premanisme dan pungutan liar (Pungli) di jalanan.
Minggu (04/05/2025) Tim II Pekat Siginjai langsung tertuju ke Simpang Gado-gado, Selincah kota Jambi, disana dalam tiga malam belakangan selalu didapati aksi pungli terhadap mobil-mobil truck yang melintas.
Namun Minggu (04/05/2025) malam, tidak terlihat adanya aktivitas tersebut, lantas Polisi menghentikan dan menanyakan kepada beberapa mobil yang melintas, dimana terdapat pungli dalam kota Jambi juga mengingatkan agar segera melapor jika ditemukan pungli.
"Alhamdulillah tidak ada ini pak, udah beberapa malam ini saya merasa nyaman karena tidak adanya pungli setiap simpang empat dalam kota Jambi yang dilewati. Tentunya patrol bapak-bapak seperti ini sangat membantu kami," Ujar salah satu sopir, yang sengaja tidak disebutkan Namanya oleh bicarajambi.com.
Sementara itu, sopir lainnya menyebut masih ada di simpang tiga yang mengarah ke kebon bohok, kenali dan simpang rimbo yang baru dia lewati memungut di jalan.
"Barusan ini saya ketemu pak, setelah simpang empat dekat Polsek Kotabaru, ada simpang tiga yang memungut pak," Kata sopir lainnya.
Tidak menunggu lama, Tim pekat langsung bergerak menuju lokasi yang disebutkan. Benar saja ada seorang lelaki sedang berdiri di tengah jalan dan terlihat memungut dari mobil yang lewat.
Tetapi setelah dipinggirkan, rupanya dia bukanlah pelaku pungli sebab tergolong berkebutuhan khusus yang meniru pelaku pungli.
"Dia itu tidak normal pak, tadi juga sempat di jemput keluarganya, namun datang lagi kesini," Kata pemilik warung.
Polisi coba menanyakan lebih lanjut, dari pantauan bicarajambi.com pemuda lain yang sedang berada di dekat warung turut digeledah dan diintrogasi apakah ada keterkaitan. Rupanya tidak ada, dan pemuda tersebut bukanlah pelaku pungli.
Setelah mendapat informasi dari pemilik warung bahwa lelaki tadi bukan pelaku pungli, polisi antarkan pulang untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Disisi lain, pemilik warung yang juga sengaja tidak publish Namanya oleh bicarajambi.com menuturkan bahwa pelaku pungli disitu biasanya empat orang yang bergantian.
"Biasanya setiap malam beda-beda orangnya, mereka selalu berjumlah empat orang. Jadi malam ini ada empat malam besok juga empat dengan orang yang berbeda dan bukan warga dari dekat sini tapi sepertinya warga kenali. Saya perhatikan akhir-akhir ini mereka datang dikisaran jam 1 atau 2 dinihari hingga subuh," Kata pemilik warung. (*/HN)
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom