Wednesday, June 11, 2025

4 Fenomena Bulan 2025, Pesona Langit Malam Tak Boleh Dilewatkan


BICARA PERISTIWA
- Tahun 2025 akan menjadi tahun yang menakjubkan bagi pengamat langit, terutama dengan sederet fenomena bulan yang akan menghiasi langit malam dari Juli hingga Desember.


Dari gerhana bulan total hingga supermoon yang memukau, berikut ini deretan fenomena bulan yang wajib Anda ketahui.


Deretan Fenomena Bulan 2025


1. Gerhana bulan total (7 September 2025)

Salah satu fenomena bulan paling spektakuler pada 2025 adalah gerhana bulan total pada 7 September 2025. Fenomena ini terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan bulan, menyebabkan bulan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan umbra Bumi.


Akibatnya, Bulan akan tampak berwarna merah tua, yang sering disebut sebagai blood moon. Menurut laporan dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana ini akan berlangsung mulai pukul 22.28 WIB hingga 03.55 WIB pada 8 September 2025.


Fenomena ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia, selama langit cerah. Cahaya merah dramatis pada Bulan terjadi karena atmosfer Bumi membiaskan cahaya Matahari, menyaring warna biru, dan hanya membiarkan warna merah mencapai permukaan Bulan.


2. Supermoon berturut-turut (Oktober, November, Desember)

Supermoon terjadi ketika bulan berada di titik terdekat dengan Bumi (perigee) selama fase purnama, membuatnya tampak lebih besar dan terang hingga 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan bulan purnama biasa.


Tahun 2025 akan menampilkan tiga supermoon berturut-turut pada Oktober, November, dan Desember, yang masing-masing memiliki nama tradisional berdasarkan budaya suku asli Amerika.


7 Oktober 2025 (hunter’s moon)

Supermoon pertama akan terjadi pada pukul 10.48 WIB. Bulan ini dinamakan hunter’s moon karena secara tradisional menandakan waktu berburu menjelang musim dingin. Bulan akan tampak sangat terang dan besar, cocok untuk pengamatan tanpa alat bantu.


5 November 2025 (beaver moon)

Supermoon kedua akan mencapai puncak pada pukul 20.19 WIB. Nama beaver moon merujuk pada periode ketika berang-berang mulai mempersiapkan sarang untuk musim dingin. Fenomena ini akan menghiasi langit malam dengan pemandangan yang memukau.


4 Desember 2025 (cold moon)

Supermoon terakhir tahun ini terjadi pada pukul 06.14 WIB (5 Desember). Disebut cold moon karena menandai awal musim dingin di belahan Bumi utara. Bulan ini akan menjadi penutup manis untuk fenomena bulan di 2025.


3. Harvest moon (Oktober 2025)

Harvest moon, bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan ekuinoks musim gugur (22 September 2025), akan tampak pada 7 Oktober 2025, bertepatan dengan supermoon pertama.


Harvest moon dikenal karena kecerahannya yang luar biasa dan posisinya yang rendah di cakrawala, memberikan ilusi optik bulan tampak lebih besar. Fenomena ini sangat istimewa karena membantu petani pada masa lalu untuk bekerja di malam hari selama musim panen.


4. Konjungsi bulan dengan planet dan bintang

Selain gerhana dan supermoon, bulan juga akan membentuk konjungsi dengan planet dan bintang terang, menciptakan pemandangan menarik di langit malam. Salah satu yang patut diperhatikan adalah pada 19 September 2025, ketika bulan sabit akan membentuk segitiga dengan Venus dan bintang terang Regulus di rasi Leo. Fenomena ini dapat dilihat sekitar 45 menit sebelum matahari terbit di arah timur, tanpa memerlukan teleskop.


Fenomena bulan pada Juli hingga Desember 2025, mulai dari gerhana bulan total, supermoon, hingga konjungsi dengan planet, menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi pencinta astronomi di Indonesia dan seluruh dunia.


Catat tanggal-tanggal penting fenomena bulan ini di kalender Anda, siapkan peralatan pengamatan, dan nikmati keajaiban alam semesta yang menghiasi langit malam.


Sumber: beritasatu.com



Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com