Film Seribu Bayang Purnama Angkat Kisah Petani Indonesia
BICARA FILM - Muramnya kehidupan petani di Indonesia, mulai dari sulitnya akses modal, kelangkaan pupuk dan pestisida, hingga keterbatasan alat pertanian, diangkat menjadi kisah utama dalam film Seribu Bayang Purnama garapan rumah produksi Baraka Films.
Disutradarai oleh Yahdi Jamhur, film ini mencoba merefleksikan kegelisahan nyata yang dialami petani Indonesia masa kini. “Film Seribu Bayang Purnama merupakan problematika nyata yang dirasakan para petani kita. Padahal mereka adalah tiang utama dan tulang punggung ketahanan pangan nasional,” ujar Yahdi di Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2025).
Film Seribu Bayang Purnama ini juga menjadi bentuk apresiasi tinggi bagi petani yang selama ini berjuang dalam senyap, menjalankan peran penting dalam program pemberdayaan pangan nasional.
Ditambahkan Yahdi, film yang disutradarainya ini merupakan bentuk apresiasi yang tinggi bagi petani di Indonesia yang selama ini gelisah akan nasib mereka, padahal mereka memiliki tugas mulia yakni menjalankan program pemberdayaan pangan nasional.
"Lewat film ini, kita berupaya menyampaikan cara bertani yang alami dengan metode pertanian nuswantoro. Idenya datang dari kisah sukses petani muda di NTT yang berhasil menggunakan metode pertanian yang alami, mudah, dan murah karena mampu menekan biaya pertanian hingga 80 persen, tetapi hasil pertaniannya tetap bagus dan banyak," tegas Yahdi.
Aktor Marthino Lio memerankan karakter utama bernama Putro, pemuda lulusan perguruan tinggi yang memilih kembali ke kampung halaman di Gunung Kidul, Yogyakarta, demi menjadi petani dan melanjutkan cita-cita sang ayah.
“Lewat film ini, kami ingin mengajak anak muda Indonesia untuk mau menjadi petani. Jadi petani juga bisa keren,” ungkap Marthino.
Putro mencoba menerapkan metode pertanian alami yang terbukti mampu mengurangi biaya produksi dan meningkatkan hasil panen. Namun, usahanya tidak berjalan mulus.
Ia harus menghadapi konflik dengan keluarga saingan di desanya, sekaligus menjalani dilema batin karena jatuh hati pada Ratih, putri dari rival keluarganya tersebut.
Film Seribu Bayang Purnama dibintangi oleh Marthino Lio, Givina, Nugie, Wahni Dharmawan, Aksara Denna, dan sejumlah aktor lainnya. Film ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 3 Juli 2025.
Sumber: beritasatu.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom