Wednesday, June 11, 2025

Indonesia Borong 48 Unit, Ini Teknologi Siluman Jet Tempur KAAN Turki


BICARA INTERNASIONAL
- Indonesia resmi akan membeli 48 unit jet tempur KAAN dari Turki, sebuah langkah strategis dalam memperkuat kekuatan udara nasional. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan kesepakatan senilai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 162,6 triliun, menjadikannya salah satu kontrak pertahanan terbesar yang pernah dilakukan oleh Indonesia.


Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Erdogan melalui akun resminya di platform X pada 11 Juni 2025. Ia menyebutkan bahwa ke-48 unit jet tempur KAAN Turki diproduksi oleh Turkish Aerospace Industries dan sebagian proses produksinya akan melibatkan partisipasi dari pihak Indonesia.


"Dalam kerangka kerja sama yang telah kami tanda tangani dengan negara sahabat dan saudara, Indonesia, sebanyak 48 unit KAAN akan diproduksi di Turki dan diekspor ke Indonesia," kata Erdogan, dikutip Beritasatu.com, Kamis (12/6/2025).


Kolaborasi ini tidak hanya sebatas ekspor alutsista, namun juga mendorong peningkatan kapasitas industri pertahanan dalam negeri. Erdogan menyatakan harapannya agar kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi militer kedua negara.


Spesifikasi Jet Tempur KAAN dari Turki

Jet tempur KAAN merupakan pesawat generasi kelima yang dikembangkan sejak 2010 dalam program TF-X dan resmi diberi nama KAAN pada fase pengembangan oleh Turkish Aerospace Industries. Pesawat ini dirancang untuk menggantikan F-16 yang sempat tertahan akibat sanksi ekspor dari AS.


KAAN adalah jet tempur multirole bermesin ganda dengan teknologi siluman. Pesawat ini memiliki konfigurasi bodi rendah radar cross-section (RCS), dilengkapi ruang senjata internal untuk menjaga kemampuan stealth. Dengan panjang sekitar 21 meter dan lebar sayap 14 meter, jet ini mampu beroperasi di berbagai misi tempur.


Kecepatan maksimumnya mencapai Mach 1,8 dengan service ceiling hingga 55.000 kaki. KAAN juga memiliki kemampuan supercruise, artinya dapat terbang supersonik tanpa afterburner—fitur penting untuk efisiensi bahan bakar dan kemampuan manuver cepat.


Avionik dan Sensor Canggih

Jet ini dibekali radar Aesa Murad dari Aselsan yang mampu melakukan deteksi 360 derajat dan operasi multispektrum. Fitur sensor fusion, sistem peperangan elektronik, jaringan data militer, dan kontrol UAV pendamping juga menjadi bagian dari keunggulan teknologinya.


KAAN dapat membawa berbagai jenis senjata buatan Turki seperti rudal udara ke udara Gökdoğan dan Bozdoğan, serta rudal jelajah SOM dan bom presisi HGK/KGK. Total kapasitas payload mencapai 9.000 kg dalam konfigurasi campuran.


Penerbangan perdana jet ini dilakukan pada 21 Februari 2024 dan mencapai 8.000 kaki dengan kecepatan 230 knot. Penerbangan kedua pada Mei 2024 mencapai 10.000 kaki. Saat ini, satu prototipe telah berhasil diterbangkan dan prototipe kedua dalam proses perakitan.


Kementerian Pertahanan Turki menargetkan 20 unit KAAN akan diproduksi hingga 2028, dengan kapasitas produksi penuh sebesar dua unit per bulan mulai 2029. Hal ini menjadikan jet tempur KAAN Turki sebagai tulang punggung baru kekuatan udara Turki dan mitra strategisnya, termasuk Indonesia.


Sumber: beritasatu.com



Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com