Friday, July 4, 2025

‘Salon Kecantikan’ di Bawah Laut


BICARA LINGKUNGAN - 
Tahukah kamu ada ‘salon kecantikan’ di bawah laut? Salon ini dikelola oleh ikan pembersih mungil, yakni ikan gobi. Ikan ini seukuran jari kelingking dengan garis warna mencolok di tubuhnya. Mereka punya etos kerja sebagai pembersih parasit di terumbu karang maupun ikan lebih besar dan pembentuk kehidupan mikroba di laut.


Sebuah studi  yang terbit dalam jurnal Marine Ecology Progress Series menunjukkan bahwa ikan gobi yang beredar di stasiun pembersih ini tak hanya membersihkan parasit tapi penyebaran mikroba untuk seluruh ekosistem. Ini menjadi studi pertama yang meneliti pengaruh stasiun pembersih oleh ikan mungil terhadap keragaman mikroba di terumbu karang.

Studi ini dipimpin oleh para ilmuwan dari University of California, Davis, dan Woods Hole Oceanographic Institute (WHOI) yang bekerja sama dengan University of Miami Rosenstiel School of Marine, Atmospheric, and Earth Science.

Ikan gobi pembersih yang siap melayani pelanggan untuk membersihkan sisik mereka dari parasit dan bakteri. Para ilmuwan sedang mempelajari peran yang dimainkan oleh ikan-ikan kecil ini dalam keanekaragaman mikroba terumbu karang. Foto: Matthew Nicholson, Universitas Miami

‘Salon kecantikan’ alami ini diibaratkan seperti pusat aktivitas sosial di mana ‘klien’ bisa mendapatkan perawatan dari ikan gobi. Ikan mungil ini bisa melesat di antara ikan atau terumbu karang, bahkan masuk ke mulut ikan lainnya. Mulai dari membersihkan sisik, mulut dan insang.

Menariknya, stasiun ini bukan hanya tempat perawatan, tapi juga pusat penyebaran mikroba. Penelitian ini dilakukan  di dua lokasi terumbu Karibia, Puerto Rico dan St. Croix pada Juni 2021. Studi ini menyebutkan penyebaran mikroba di sekitar terumbu, bisa membantu atau membahayakan kesehatan karang.

Dalam studi tersebut, Anya Brown, penulis utama dan asisten profesor UC Davis di Departemen Evolusi  dan Ekologi dan Laboratorium Kelautan Bodega, memahami bahwa penyebaran mikroba di dalam ekosistem terumbu sangat penting. Apalagi mikroba juga berperan mencegah pemutihan karang. Studi ini membuka jalan bagi pendekatan baru dalam konservasi dan restorasi terumbu karang melalui pemahaman interaksi mikroba dan ikan pembersih.

“Studi ini benar-benar meletakkan dasar untuk menjadikan stasiun pembersih sebagai cara untuk mempelajari pergerakan mikroba di sekitar terumbu karang,” ujarnya.

Tak hanya membersihkan parasit pada tubuh ikan dan terumbu karang, ikan gobi juga berperan menyebarkan mikroba. Foto: Matthew Nicholson, University of Miami

Insinyur mini mikrobioma laut

Meski mungil, ikan gobi pembersih ini memiliki peran penting dalam keberlangsungan ekosistem terumbu dan spesies lainnya. Interaksi di stasiun pembersih bersifat simbiosis mutualisme.

Para peneliti juga melibatkan ikan betok (damselfish) yang menjadi ‘klien’ tetap dari ikan gobi. Hasilnya, ikan pembersih memengaruhi ikan betok dan keragaman mikroba di terumbu. Dalam studi ini juga menyebutkan variasi terlihat pada jumlah ikan yang banyak mengunjungi stasiun pembersih, konsentrasi nutrien dan kepadatan sel bakteri di air.

‘Salon kecantikan’ di bawah laut yang dijalankan oleh ikan gobi. Foto: Matthew Nicholson, University of Miami

Peneliti melakukan simulasi di dua lokasi geografis terumbu karang berbeda. Satu lokasi terdapat ikan betok. Sementara lokasi lainnya, tidak ada aktivitas tersebut. Peneliti membandingkan kondisi mikroba pada substrat (karang dan ubin buatan), mengukur nutrien air laut serta populasi mikroba heterotrofik dan fotosintetik.

Hasilnya menunjukkan bahwa efek ikan pembersih terhadap komunitas mikroba bersifat kontekstual, tergantung pada lokasi terumbu dan jenis inangnya. Temuan lainnya bahwa keberadaan stasiun pembersih dapat memengaruhi struktur mikrobioma di lingkungan terumbu karang.

“Meski organisme besar di terumbu karang sering mendapat sorotan, studi ini menegaskan betapa besar dampak organisme kecil seperti ikan pembersih, dan betapa pentingnya mereka bagi keberlangsungan ekosistem terumbu yang sehat,” ujar penulis pendamping Paul Sikkel, profesor riset di Departemen Biologi dan Ekologi Kelautan, Rosenstiel School.

Kumpulan ikan gobi pembersih yang berada di sekitar ikan yang lebih besar dan terumbu karang.Foto: Matthew Nicholson, University of Miami

 

Penemuan ikan gobi kerdil di Sumbawa

Ikan gobi pembersih dikenal karena perannya dalam membersihkan tubuh ikan lain dari parasit eksternal. Ukurannya hanya sekitar 2,5–5 cm, ikan ini dikenal sebagai “dokter laut”.  Habitatnya berada di perairan hangat seperti Laut Karibia dan Samudra Atlantik tropis pada kedalaman 1–50 meter.

Pada Februari 2025 lalu, spesies baru ikan gobi kerdil (Eviota samota) ditemukan di  Teluk Saleh, Sumbawa, Indonesia. Spesies ini memiliki ciri khas unik berupa pola pori sensorik kepala yang sangat langka. Tubuhnya berwarna merah-oranye dan kepala keemasan, E. samota menambah keragaman hayati genus ikan gobi karang ke-134 yang dideskripsikan dalam genus Eviota.

Ikan gobi kerdil (eviota samota) menjadi spesies ikan yang ditemukan di perairan Sumbawa. Foto: M.V. Erdmann

“Spesies baru ini hanya ditemukan di dua lokasi di Teluk Saleh. Namun, kemungkinan besar spesies juga ada di wilayah lain di Indonesia,” ujar Iqbal Herwata, Focal Species Conservation Senior Manager Konservasi Indonesia dalam keterangan tertulisnya pada Februari 2025.

Penemuan ini berasal dari survei cepat keanekaragaman hayati yang dilakukan pada Oktober–November 2024 di kawasan Cagar Biosfer SAMOTA dan Kawasan Konservasi Hiu Paus. Hasil survei mencatat 569 spesies ikan karang, termasuk 21 jenis gobi kerdil, yang menunjukkan tingginya nilai ekologis wilayah tersebut.

Kehadiran E. samota di habitat karang laguna dangkal dengan sedimen terestrial yang tinggi menandakan adaptasi ekologis yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Penemuan spesies baru ini menjadi langkah signifikan dalam mendukung pengelolaan kawasan laut berbasis sains dan konservasi.






Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com