Wajib Dicoba! Ini Cara Unik Jaga Otak Tetap Sehat
BICARA KESEHATAN - Menjaga kesehatan otak ternyata tidak selalu harus rumit. Selain pola hidup sehat seperti makan bergizi, rutin berolahraga, tidur cukup, dan mengelola stres, ada juga beberapa cara unik yang bisa membantu menjaga fungsi otak tetap tajam seiring bertambahnya usia.
Menurut seorang ahli saraf lulusan Harvard sekaligus direktur sains di Brain.fm, Kevin Woods, dikutip dari New York Post, Rabu (9/7/2025), ada tiga cara sederhana dan tidak biasa yang dapat membantu otak tetap aktif. Apa saja?
1. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet ternyata bisa memberi manfaat bagi otak. Meski mekanismenya belum sepenuhnya jelas, beberapa studi menyebut aktivitas mengunyah dapat meningkatkan aliran darah ke otak, terutama ke area korteks prefrontal dan hipokampus yang berperan penting dalam fungsi belajar dan mengingat.
Selain itu, aliran darah yang meningkat bisa membantu meningkatkan fokus, perhatian, serta menurunkan stres dan kecemasan.
“Permennya sebaiknya punya rasa yang tahan lama dan tidak cepat hancur,” ujar Woods.
Dokter gigi juga biasanya menyarankan menggunakan permen karet bebas gula agar tidak merusak gigi.
2. Berjalan Mundur
Berjalan mundur atau retrowalking ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Aktivitas ini dapat menantang otak, meningkatkan konsentrasi, serta memperkuat koneksi dan jalur saraf baru.
“Berjalan mundur meningkatkan kontrol kognitif dan bahkan daya ingat,” jelas Woods.
Selain itu, berjalan mundur juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh, melatih keseimbangan, menguatkan otot tertentu, mengurangi nyeri punggung bawah, dan membakar lebih banyak kalori dibanding berjalan biasa.
Untuk mencoba jalan mundur, mulailah dengan perlahan di tempat yang aman, hindari jalanan berbatu atau berlubang, jaga postur tubuh tetap tegak, aktifkan otot perut, dan selalu waspadai lingkungan sekitar.
3. Bersenandung
Kebiasaan sederhana seperti bersenandung ternyata bisa membantu mengurangi stres dan menciptakan efek relaksasi. Ini terjadi karena stimulasi saraf vagus, yaitu jaringan besar yang menghubungkan otak dengan organ-organ penting dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa bersenandung juga dapat meningkatkan kadar nitric oxide di rongga hidung, yang berfungsi melancarkan aliran darah ke otak dan meningkatkan suasana hati.
“Penelitian pada penyanyi paduan suara menunjukkan peningkatan fungsi kognitif dan variabilitas detak jantung. Kontrol napas saat mendengung juga melatih jaringan saraf yang mengatur konsentrasi," kata Woods.
Sumber: beritasatu.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
