Thursday, October 9, 2025

BI Jambi untuk FORWEB: Peran Media Massa dalam Mitigasi Disinformasi di Era Digital dan AI


BICARA TEKNOLOGI - Bank Indonesia Perwakilan Jambi menggelar Capacity Building bagi Jurnalis Jambi yang tergabung dalam Forum Wartawan Ekonomi Bisnis (Forweb) di Provinsi Bali, 6-7 Oktober 2025.


Capacity Building berlangsung Senin (6/10/2025) malam dengan menghadirkan Edmiraldo Siregar, Chief of Kumparan Bisnis sebagai nara sumber. 


Kegiatan dibuka langsung Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, Robby Fathir. Hadir juga Staf Humas BI Jambi, Rini dan Hemelia.


Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi, Robby Fathir mengatakan kegiatan Capacity Building merupakan kegiatan tahunan sebagai bentuk apresiasi BI Jambi kepada jurnalis yang berkontribusi dalam pemberitaan dengan terus menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait perkembangan ekonomi di Jambi.


Chief of Kumparan Bisnis, Edmiraldo Siregar dalam paparannya bertema "Peran Media Massa dalam Mitigasi Disinformasi di Era Digital dan AI" salah satunya menekankan pentingnya media massa memanfaatkan media sosial, untuk mendukung penyebaran narasi berita yang ingin disampaikan ke masyarakat. 


Terkait AI, ia menyebut AI bukanlah pesaing bagi jurnalis, namun AI justru mempermudah kerja jurnalis dalam menciptakan produk-produk jurnalistik. 




Media massa itu diminta mulai memanfaatkan media sosial untuk mendukung penyebaran narasi berita yang ingin disampaikan ke masyarakat.


“Artificial Intelligence cenderung sebagai alat bantu. Dimana, penggunaan Al di media itu membantu membuat berita berbasis data, menyempurnakan kalimat menjadi lebih estetik, membuat judul berita, merangkum dokumen, transkrip wawancara video, mengubah audio menjadi teks, visualisasi data, personalisasi dan rekomendasi konten,” jelas Aldo.


Dia menyebut, era digital saat ini membantu media massa menemukan peluang baru untuk kemajuan bisnisnya. Salah satunya, audiens bertumbuh cukup signifikan. Secara komersialisasi, akun media sosial yang dikelola media mainstream menjadi wadah baru untuk konten komersial.


“Audience tumbuh, tidak terpatok pada satu channel distribusi (web dan media sosial). Jangkauan meluas secara nasional dan global. Engagement konten media mainstream meningkat,” pungkasnya.(*/HN)



Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com