Tuesday, October 28, 2025

Ini Tips Jaga Hidrasi Tubuh Paling Tepat di Tengah Cuaca Panas Ekstrem!


BICARA KESEHATAN
- Cuaca panas ekstrem belakangan ini menjadi perhatian serius bagi kesehatan kita semua. Peningkatan suhu signifikan berpotensi memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari dehidrasi ringan hingga kondisi yang mengancam jiwa. Kondisi ini menuntut kita untuk lebih waspada dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal.


Dehidrasi ringan hingga *heatstroke* adalah ancaman nyata saat tubuh kekurangan cairan secara berlebihan. Pentingnya hidrasi tubuh yang baik tidak bisa diabaikan, terutama di tengah suhu yang terus menanjak. Ini adalah kunci utama menjaga vitalitas dan fungsi organ tubuh tetap optimal.


Lalu, bagaimana cara efektif menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik? perlu mengetahui tips jaga hidrasi tubuh paling tepat untuk menghadapi kondisi ini. Mari kita bahas langkah-langkah penting untuk tetap bugar dan produktif di tengah suhu panas yang menyengat.


Dampak Cuaca Panas pada Kesehatan Tubuh dan Pentingnya Cairan

Saat suhu melonjak tinggi, tubuh secara alami akan mengeluarkan banyak keringat sebagai mekanisme pendinginan. Keringat ini merupakan mekanisme penting untuk mengatur suhu tubuh agar tetap stabil. Namun, jika cairan yang hilang tidak segera diganti, dehidrasi dapat terjadi dengan cepat dan memicu berbagai masalah kesehatan.


Dehidrasi adalah kondisi serius di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Kondisi ini dapat mengganggu fungsi organ vital dan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Gejala awalnya bisa berupa bibir kering, sakit kepala, pusing, hingga rasa sangat lelah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.


Dampak kekurangan cairan tidak hanya terbatas pada rasa haus semata. Berbagai masalah kesehatan dapat timbul jika tubuh terus kekurangan cairan, meliputi:


- Dehidrasi dengan gejala bibir kering, sakit kepala, pusing, dan mual.

- Kelelahan ekstrem dan pingsan akibat hilangnya cairan serta elektrolit.

- Penurunan tekanan darah yang signifikan.

- Masalah gigi dan mulut seperti radang gusi karena mulut kering.

- Konstipasi karena tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.

- Kulit kering yang menjadi tanda kurangnya hidrasi internal.

- Penurunan konsentrasi dan energi, membuat otak bekerja lebih lambat.


Lebih jauh lagi, dehidrasi parah dapat menyebabkan kondisi berbahaya seperti *heat exhaustion* dan *heatstroke*. *Heatstroke* terjadi ketika tubuh gagal mengatur suhu, menyebabkan suhu inti melonjak drastis hingga lebih dari 40°C. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera karena berpotensi fatal.


Strategi Efektif Tips Jaga Hidrasi Tubuh Paling Tepat

Menjaga tubuh tetap terhidrasi di tengah cuaca panas memerlukan strategi yang konsisten dan tepat. Tips jaga hidrasi tubuh paling tepat dimulai dengan minum air secara teratur sepanjang hari. Jangan menunggu rasa haus muncul, karena itu adalah sinyal bahwa tubuh Sahabat Fimela sudah mulai kekurangan cairan.


Kebutuhan cairan orang dewasa umumnya sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari. Namun, saat cuaca panas ekstrem, angka ini bisa meningkat menjadi 2,5 hingga 3 liter. Selalu bawa botol minum agar Sahabat Fimela mudah mengakses air kapan saja dan di mana saja, mendorong konsumsi yang lebih sering.


Selain air putih, pilihan minuman yang tepat juga krusial untuk hidrasi optimal. Air kelapa, susu, atau teh herbal bisa menjadi alternatif yang baik untuk menambah asupan cairan dan elektrolit. Hindari minuman berkafein dan beralkohol karena sifatnya yang diuretik, justru dapat mempercepat dehidrasi tubuh.


Mengonsumsi makanan kaya air juga sangat membantu dalam menjaga hidrasi tubuh. Buah-buahan seperti semangka, melon, dan stroberi, serta sayuran seperti mentimun, tomat, dan selada, memiliki kandungan air tinggi. Ini adalah cara lezat dan bergizi untuk menambah asupan cairan harian.


Pentingnya Kualitas Air dan Peran Teknologi Distilasi

Kualitas air yang dikonsumsi memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan cairan. Air minum berkualitas tidak hanya mencegah dehidrasi, tetapi juga mendukung fungsi ginjal dan organ penting lainnya. Sebaliknya, air yang terkontaminasi justru dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, baik jangka pendek maupun panjang.


Astrid Adelaide Siregar, Head of Marketing Amidis, menekankan pentingnya mengonsumsi air yang bebas kontaminan. Mengonsumsi air yang bersih dari zat kimia, mikroorganisme, dan zat berbahaya sangat esensial untuk menjaga kesehatan. Ketersediaan air minum berkualitas di rumah sangat krusial, terutama bagi anak-anak yang sensitif terhadap kualitas air.


"Melalui teknologi multifitrasi dan distilasi mutakhir, Amidis menjamin setiap tetes aris yang dikonsumsi terbebas dari kontaminan kimi, mikroorgansme, dan zat berbahaya lainnya," kata Astrid


Proses distilasi melibatkan pemanasan air hingga menguap di atas suhu 110°C. Uap air murni ini kemudian dikondensasikan kembali, menghasilkan air dengan kemurnian 0 PPM (part per million). Dilengkapi dengan Double Protection pada segel galon berukran 15 liter dan fitur Smart Lock yang membuat kualitas air tetap higienis dan mencegah kebocoran.


Proses ini secara efektif memisahkan mineral anorganik, bakteri, dan virus dari air, memastikan setiap tetesnya murni. Kombinasi demineralisasi, penyaringan *Reverse Osmosis* (RO), dan sterilisasi ozonisasi memastikan air sehat dan aman dikonsumsi. Air distilasi Amidis aman bagi lambung karena memiliki pH seimbang, mendukung detoksifikasi tubuh secara optimal.


Sumber: fimela.com



Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com