Lokakarya Tarikalisasi Puisi Jambi Berakhir, Terpilih 10 Pasang Peserta untuk Lanjut ke Tahap Pelatihan Kolaboratif
BICARA PANGGUNG - Rasiklopedia akan menggelar Tarikalisasi Puisi Jambi dengan tema "Bait Menari Tubuh Bicara" pada Oktober 2025, yang berlangsung di ruang latihan terbuka Sanggar Seni Rasi dan di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi.
Lokakarya Tarikalisasi Puisi Jambi dimulai hari ini (Jum'at, 3/10/2025) hingga 5 Oktober 2025, di ruang latihan terbuka Sanggar Seni Rasi.
Lokakarya yang berlangsung selama 3 hari terlaksana dengan kondusif dan penuh kejutan tak terduga. Antusias 40 orang peserta terpilih dalam kegiatan lokakarya ini sangat terlihat, dimulai sejak hari pertama pada gelar wicara yang langsung menghadirkan 3 narasumber ahli sesuai bidangnya.
Lokakarya hari pertama dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Oky Akbar, M.Pd. Ia bertugas mengulas dan memberikan materi tentang “Teknik Memahami Puisi & Proses Alih Wahana Puisi”.
Baginya langkah awal dalam menciptakan tarikalisasi puisi ini ialah berbahan dasar puisi. Untuk itu perlu memahami terlebih dahulu tentang puisi, sejarah, dan proses penciptaannya.
Di hari kedua materi lokakarya didominasi langsung oleh Koreografer asal Yogyakarta yaitu Mila Rosinta. Pendiri Mila Art Dance School tersebut berbagi praktik baik proses penciptaan koreografi berdasarkan teks puisi.
Dalam praktiknya ternyata ditemukan berbagai cara dan metoda yang bisa dilakukan. Apakah menciptakan gerak tari dari teks puisi, atau menciptakan puisi dari gerak tari. Hasil eksplorasi ini menjadi manfaat yang sangat besar bagi tim kerja Rasiklopedia untuk merumuskan konsep kedepannya.
Tidak berhenti di Mila, di hari kedua juga hadir Ansori Barata yang terus memantau dan menyimak proses lokakarya ini berlangsung. Sejak hari pertama sebagai penyair Jambi ia selalu menjadi pemantik elaborasi gagasan Tarikalisasi Puisi Jambi yang dicetuskan Rasiklopedia.
Baginya sesuatu kebaruan ini akan menjadi inovasi di dunia sastra dan juga seni pertunjukan. Siapa saja berhak berkarya dan berinovasi, dan inovasi penting agar tercipta ruang-ruang baru yang segar.
Di penghujung hari kedua, Mila Rosinta memberikan refleksi kepada peserta bahwa berkarya tersebut tidak ada batasannya. Satu-satunya lawan adalah diri sendiri yaitu antara kemauan atau tidak mau. Beberapa peserta terbawa suasana dan terpantik semangat untuk terus berkarya dan berkolaborasi Bersama.
Hari ketiga menjadi hari terakhir untuk tim kerja menyelesaikan lokakarya. Kembali menghadirkan 3 narasumber, dan ditambah pengajar yang akan berkontribusi saat pelatihan kolaboratif 2 minggu mendatang, yaitu Tri Putra Mahardhika.
Semua mata ditugaskan untuk mengamati dan menentukan siapa saja yang berhak lanjut dari tahap lokakarya ini. Peserta ditugaskan untuk menampilkan Tarikalisasi Puisi berdasarakan puisi karya penyair Jambi.
Tarikalisasi Puisi Jambi ini merupakan program bantuan fasilitasi komunitas sastra. Dimana kami memiliki sebuah kegelisahan yang belum terjawab ketika puisi dijadikan sebuah karya tari.
"Nah untuk itu program ini dibuat agar sesiapapun bisa turut berkontribusi mengutarakan pendapat dan kreativitasnya dalam menciptakan karya tari berdasarkan puisi," Ungkap Medi Saputra.
Alhasil, terpilihlah 10 pasang peserta (Rabu, 08/10/2025) yang akan melanjutkan proses perumusan dan penciptaan Tarikalisasi Puisi Jambi ini.
Peserta Tari: Aldo, Amar, Agung, Rahul, Levi, Juwita, Putri, Syakira, Kaila, Susan
Peserta Puisi: Anisa, Dea, Iis, Fardan, Junita, Neza, Nabila, Shaira, Royi, Yazer
Pada sesi akhir ditutup melalui rangkuman dan tulisan oleh Ansori Barata yang bertajuk TARIKALISASI PUISI, Inisiasi baru, prinsip dasar, dan praktik. Di sela-sela itu Ansori Barata juga berbagi praktik baik tentang bagaimana menginterpretasikan dan membaca puisi sesuai kebutuhan panggungnya.
Takjubnya, ia juga berkolaborasi menjadi pembaca puisi dan mengajak para penari itu merespon puisi yang ia bacakan.
Tarikalisasi Puisi Jambi merupakan program fasilitasi komunitas sastra dari badan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.(*/HN)
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom