Setelah Serang Gaza, Israel Klaim Tetap Ingin Lanjut Gencatan Senjata
BICARA INTERNASIONAL - Militer Israel dikabarkan tetap ingin melanjutkan gencatan senjata di Gaza, setelah melancarkan serangan udara di wilayah kantong Palestina tersebut pada Minggu (19/10/2025) waktu setempat yang menewaskan setidaknya 26 orang.
Dilansir dari AP News, Senin (20/10/2025) menurut salah seorang pejabat Israel yang tak mau disebutkan namanya, negara pimpinan Benjamin Netanyahu itu akan mulai melanjutkan gencatan senjata pada Senin (20/10/2025) waktu setempat. Selain itu, pengiriman bantuan ke Gaza yang sempat dihentikan juga akan dilanjutkan pada hari ini.
Gencatan senjata Hamas dan Israel sendiri telah berlangsung lebih dari satu pekan sejak diusulkan oleh Amerika Serikat sebagai upaya mengakhiri perang yang telah berlangsung selama dua tahun. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan gencatan senjata masih berlaku.
Pernyataan Trump ini mencuat setelah Hamas diduga melakukan beberapa penembakan yang menimbulkan kegaduhan. Ia menduga aksi tersebut kemungkinan dilakukan oleh pemberontak di dalam tubuh Hamas, bukan instruksi resmi dari pimpinan mereka.
"Kami ingin memastikan gencatan senjata akan berlangsung dengan sangat damai. Ini akan ditangani dengan tegas namun tepat," kata Trump pada Minggu (19/10/2025).
Terkait serangan yang dilancarkan Israel di tengah gencatan senjata yang berjalan, hingga berita ini diturunkan Trump tidak mengatakan apakah menurutnya serangan Israel dapat dibenarkan. Ia hanya berkomentar pihaknya sedang meninjau serangan tersebut.
Sumber: beritasatu.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
