Wednesday, December 3, 2025

Dua Pelaku Sabotase Tewas! 'Baku Tembak' di Bandara Sultan Thaha Jambi




BICARA PERISTIWA
- Baku tembak tim Gegana dengan tiga orang pelaku sabotase di area terminal Kargo Bandar Udara Sultan Thaha Jambi timbukan korban jiwa, Rabu (03/12/2025).


Dua dari pelaku meregang nyawa terkena timah panas dari tim gegana, sabotase diketahui saat seorang petugas kargo mendapat telepon dari orang tak dikenal untuk mengirimkan paket berisi bahan mudah terbakar.


Ternyata paket tersebut lolos administrasi dan masuk Bagasi pesawat, diduga ada oknum petuags Kargo juga turut terlibat meloloskan paket.


Tak berapa lama, paket terbakar dan menyambar ke bagian ekor pesawat yang sedang persiapan boarding. Besarnya api membuat penumpang yang telah berada di dalam kabin pesawat panik.


Akibatnya, lima orang penumpang menderita luka berat dan luka ringan karena terkena ledakan saat pesawat terbakar yang disertai kepulan asap tebal.


Setelah terjadi kebakaran dan ledakan pesawat Siginjai Air, petugas bandara dan gabungan melakukan upaya pemadaman dan melakukan evakuasi terhadap para korban 


Berbekal rekaman kamera pengawas, terungkap ini merupakan aksi sabotase. Tim gabungan TNI dan Polri langsung bergerak berupaya menangkap terduga pelaku.


Namun situasi makin mencekam ketika tiga rekan pelaku melakukan penyanderaan terhadap lima orang petugas kargo bandara, dengan melepaskan tembakan ke petugas agar rekannya dilepaskan disertai mengancam membunuh sandera.


Baku tembak tidak terhindarkan, ketika pelaku terus menolak menyerah dan kondisi sandera semakin terancam, tim Gegana kemudian diterjunkan untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku teror di kawasan objek vital tersebut.


Kelima sandera akhirnya berhasil diselamatkan. Tiga pelaku utama berhasil dilumpuhkan, dua diantaranya tewas di tempat, sementara satu pelaku diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Suasana mencekam tersebut, meruapakan simulasi yang bertujuan untuk menunjukkan kesigapan seluruh unsur keamanan bandara dalam menghadapi ancaman sabotase, ledakan, dan teror yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan oleh pihak bandara Sultan Thaha Jambi.


"Latihan ini untuk menguji kesigapan petugas bandara dalam komunikasi dan koordinasi hingga dokumen, untuk keselamatan penerbangan dalam penanggulangan darurat," General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun kepada sejumlah wartawan.


Tidak hanya itu, dia menjelaskan, simulasi juga sekaligus kesiapan untuk pengaman libur natal dan tahun baru 2026. 


"Setelah menggelar latihan, dalam pengamanan nataru, nantinya juga akan mendirikan posko pengamanan mulai dari tanggal 18-04-januari-2026 mendatang, dan berharap dalam pengamanan nantaru manti tidak ada gangguan yang bisa mengganggu keselamatan penerbangan khususnya di bandara sultan thaha saifuddin jambi,"tutupnya.


Dalam latihan keselamatan penerbangam ini, dihadiri para skateholder baik pemerintah tingkat provinsi maupun kota Jambi. (*/HN)




Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com