Aktivitas Belajar Terganggu, Ada Puluhan Sekolah di Jambi Terdampak Banjir
Sejumlah sekolah terdampak banjir, baik akibat luapan sungai maupun hujan deras.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi, dalam rapat penanganan banjir di Balai Kota Jambi, Selasa (18/3/2025), melaporkan bahwa banjir telah menggenangi 28 sekolah, terdiri dari 6 Taman Kanak-Kanak (TK), 16 Sekolah Dasar (SD), dan 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Di Kota Jambi ini ada dua kategori banjir, yaitu akibat luapan Sungai Batanghari dan akibat hujan deras. Kalau akibat hujan deras, ada 7 sekolah yang terdampak, tapi biasanya sifatnya sementara. Pagi banjir, sore sudah kering," ujar Mulyadi.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Pendidikan telah mengeluarkan surat edaran kepada sekolah dan orang tua murid. Surat ini berisi imbauan untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama banjir.
Selain itu, pihak sekolah juga diminta menyelamatkan aset dan dokumen penting agar tidak rusak terkena banjir.
"Secara garis besar, air belum masuk ke dalam ruang kelas, tetapi akses menuju sekolah banyak yang terganggu," jelas Mulyadi.
Meski demikian, Dinas Pendidikan Kota Jambi masih terus memantau perkembangan situasi dan akan mempertimbangkan opsi pembelajaran daring (online) jika banjir semakin parah dan mengganggu kegiatan belajar-mengajar.
Pemerintah Kota Jambi pun berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak banjir serta memastikan keamanan dan keselamatan peserta didik di wilayah terdampak. (*/)
Sumber: jambiprima.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom