Cetak Sejarah, Mahasiswa UIN Jambi Lulus Perdana Tanpa Skripsi dengan Predikat Cumlaude
BICARA PENDIDIKAN – Ahmad Husairi, mahasiswa Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi, menorehkan prestasi membanggakan sebagai lulusan pertama yang meraih gelar Sarjana Hukum (S.H) tanpa menempuh skripsi. Ia berhasil menyelesaikan studinya melalui jalur publikasi ilmiah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96 dan predikat cumlaude.
Keberhasilan ini berlandaskan kebijakan akademik UIN Jambi yang tertuang dalam Surat Keputusan Rektor UIN Jambi Nomor 751 tentang Pendidikan. Kebijakan tersebut membuka peluang bagi mahasiswa untuk lulus tanpa skripsi melalui publikasi di jurnal bereputasi. Ahmad Husairi memanfaatkan kebijakan tersebut dengan menerbitkan artikel ilmiah berjudul "Analysis of Pampeh Law in Sarolangun Customary Documents from the Perspective of Maqashid Sharia" pada Madania: Jurnal Kajian Keislaman Volume 28, Nomor 2, Tahun 2024, yang terindeks SINTA 2.
Dalam proses penulisan artikel, Ahmad dibimbing oleh Dr. Kholil Syuaib, M.H.I. Ia mengungkapkan bahwa perjalanan menuju publikasi membutuhkan usaha yang panjang dan ketekunan tinggi. “Mulai dari penyusunan artikel, pengajuan ke jurnal, proses review, hingga tahap proofreading, semua proses ini membutuhkan dedikasi dan kesabaran. Namun, hasilnya sangat memuaskan,” ujar Ahmad.
Ketertarikan Ahmad pada dunia tulis-menulis telah tumbuh sejak awal perkuliahan. Ia aktif mengikuti berbagai pelatihan, konferensi ilmiah, serta menorehkan prestasi di ajang lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional dan internasional. Baginya, menulis bukan hanya aktivitas akademik, tetapi juga bentuk kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Wakil Rektor I UIN Jambi, Dr. Ayub Mursalin, M.A., mengapresiasi pencapaian tersebut sebagai langkah besar dalam penguatan budaya riset di kalangan mahasiswa. “Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UIN Jambi mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan diakui secara nasional. Ahmad Husairi adalah teladan bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya,” ujarnya.
Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Ahmad Syukri Saleh, M.A., turut memberikan apresiasi atas dedikasi Ahmad. “Ahmad telah membuktikan bahwa menulis adalah cara terbaik untuk mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk aktif di dunia riset,” ujarnya.
Ketua Program Studi Hukum Pidana Islam, Devrian Ali Putra, M.A.Hk., dan Sekretaris Program Studi, M. Yusuf, M.H., juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Keberhasilan Ahmad adalah bukti bahwa mahasiswa HPI memiliki potensi besar dalam dunia akademik. Semoga ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa lainnya untuk lebih aktif meneliti dan menulis,” kata Devrian.
Prestasi Ahmad Husairi menjadi bukti bahwa dedikasi, ketekunan, dan semangat berkontribusi dalam dunia akademik mampu membawa mahasiswa mencapai pencapaian gemilang. Kebijakan publikasi ilmiah sebagai pengganti skripsi diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa UIN Jambi untuk terus berkarya dan memperkuat tradisi ilmiah di lingkungan kampus. (*/)
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
