Thursday, May 15, 2025

Pangkalan Junta Myanmar Diserang Drone, 414 Orang Kabur ke Thailand


BICARA INTERNASIONAL
- Lebih dari 400 orang melarikan diri melintasi perbatasan Thailand pada Kamis (15/5/2025). setelah kelompok bersenjata etnis minoritas Karen melancarkan serangan drone terhadap pangkalan militer junta Myanmar.


Laporan tersebut disampaikan Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand.


Diketahui, sejak kudeta militer pada 2021, Myanmar dilanda perang saudara. Junta militer Myanmar yang merebut kekuasaan kini menghadapi perlawanan dari kelompok pro-demokrasi dan kelompok bersenjata etnis minoritas yang telah lama aktif di wilayah perbatasan.


Pertempuran sengit terutama terjadi di sekitar titik penyeberangan perbatasan, yang menjadi jalur penting dalam perdagangan dan penyelundupan. Kontrol atas wilayah ini memungkinkan kelompok bersenjata mendapatkan pendapatan melalui pengelolaan gerbang tol ilegal.


Menurut militer Thailand, Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan Organisasi Pertahanan Nasional Karen (KNDO) melancarkan serangan udara menggunakan pesawat nirawak (drone) terhadap pangkalan junta pada Kamis pagi sekitar pukul 04.45 pagi waktu setempat (05.15 pagi WIB).


Akibat serangan ke pangkalan militer junta Myanmar tersebut, sebanyak 414 orang melarikan diri ke wilayah Thailand, tepatnya di dekat Mae La, Provinsi Tak, sekitar 400 kilometer barat laut Bangkok.


Para pengungsi tersebut saat ini ditampung sementara di kuil dan biara terdekat. Sementara pasukan Thailand meningkatkan patroli di sepanjang perbatasan untuk menjaga keamanan.


Kelompok bersenjata yang merekrut anggota dari etnis Karen ini telah aktif selama beberapa dekade dan kini menjadi salah satu penantang utama junta militer Myanmar dalam menguasai perbatasan Thailand-Myanmar.


Konflik berkepanjangan yang dipicu kudeta junta Myanmar kepada pemerintahan sipil hasil pemilu telah memicu gelombang pengungsian besar-besaran. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), saat ini terdapat sekitar 81.000 pengungsi dan pencari suaka asal Myanmar yang tinggal di Thailand.


Sumber: beritasatu.com



Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com