Pengajar Lokakarya dan Pembimbing Pelatihan Peserta Tarikalisasi Puisi Jambi
BICARA PANGGUNG - Rasiklopedia akan menggelar Tarikalisasi Puisi Jambi dengan tema "Bait Menari Tubuh Bicara" pada Oktober 2025, yang berlangsung di ruang latihan terbuka Sanggar Seni Rasi dan di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi.
Pada tanggal 3-5 Oktober 2025, digelar Lokakarya (Pelatihan teknik tari, eksplorasi tubuh, interpretasi puisi, dan pembacaan ekspresif)
Kegiatan ini akan menghadirkan tiga narasumber, yaitu:
Mila Rosinta (Aktris/Koreografer) yang berpengalaman dalam memadukan koreografi dengan teks/lirik.
Mila Rosinta Totoatmojo, lahir di Jakarta pada 15 Mei 1989, adalah seniman tari kontemporer dan sarjana Penciptaan Seni Tari dari Pascasarjana ISI Yogyakarta yang telah mengenal dunia tari sejak usia tujuh tahun. Berbekal pengalaman mendalami tari tradisi, balet, hingga hiphop, ia kini memimpin Mila Art Dance Group/School sebagai ruang kolaborasi, pembinaan generasi muda, dan pengembangan tari berbasis budaya Nusantara. Sebagai narasumber, Mila akan membagikan keahliannya dalam mengolah puisi menjadi koreografi yang memadukan kekuatan gerak, makna, dan nilai budaya.
Kehadiran narasumber dari luar Provinsi Jambi, khususnya pada bidang tarikalisasi puisi, menjadi langkah penting karena hingga saat ini belum ada praktisi di Jambi yang memiliki pengalaman langsung dalam konsep ini. Narasumber luar daerah membawa perspektif baru, metode pelatihan yang teruji, dan standar pertunjukan yang dapat menjadi acuan bagi pengembangan seni serupa di daerah ini. Pertemuan antara pengalaman nasional dan potensi lokal ini diharapkan menciptakan pementasan yang segar, bernilai artistik tinggi, serta mampu memperkenalkan karya sastra Jambi kepada audiens yang lebih luas.
Oky Akbar (Akademisi Sastra) yang memiliki kompetensi dalam kajian dan pembelajaran sastra.
Oky Akbar, M.Pd., Gr. adalah akademisi sastra yang menjabat sebagai dosen tetap Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi dengan jabatan fungsional Asisten Ahli. Ia meraih gelar Magister Pendidikan Sastra Indonesia pada 2019 dan aktif meneliti fenomena kebahasaan serta pengembangan bahan ajar Bahasa dan Sastra Melayu Jambi.
Beberapa penelitiannya mencakup fenomena campur kode, pembelajaran berbasis proyek dengan media digital, hingga perekayasaan pembelajaran fonologi. Dengan latar belakang akademik yang kuat, Oky Akbar memiliki kemampuan membimbing peserta memahami kedalaman teks puisi dan mengadaptasinya ke dalam format pementasan yang ekspresif.
Ansori Barata (Penyair Jambi) yang dikenal luas melalui karya-karyanya di tingkat daerah dan nasional.
Ansori Barata—nama pena dari Nur Ansyoribrata—adalah penyair dan cerpenis asal Jambi yang telah berkarya sejak masa SMA melalui berbagai media massa. Ia menulis buku puisi seperti Semiotika Hidup (2008), Wajah Deportan (2008), dan Raja Alam Barajo (2012), serta puisi “Kesedihan Indonesia” yang sering dibawakan dalam festival musikalisasi puisi di berbagai daerah.
Selain sastra kreatif, ia juga menulis buku profil penting, di antaranya Bepantang Demi Anak Cucu, Diikat Kuat, Silang Dikebat (Profil Polda Jambi), dan Mutiara Dari Rahim Batanghari (biografi rektor Universitas Batanghari). Pengalaman luasnya menjadikan Ansori Barata narasumber yang mampu memberikan perspektif mendalam tentang penciptaan dan interpretasi puisi.
Disamping pengajar di lokakarya, Proses pelatihan peserta akan dibimbing oleh dua pengajar, yaitu:
1. Tri Putra Mahardhika H (Tari) yang akan membina teknik dan koreografi.
Tri Putra Mahardhika H, akrab disapa Dhika, adalah koreografer dan penari asal Jambi yang memulai kariernya sejak bergabung dengan komunitas Langkan Budaya Taratak pada 2008. Ia memperdalam ilmu tari di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang dan telah menciptakan karya yang dipentaskan di berbagai festival nasional, seperti Energy of Space pada Seni Bandung 2 dan Atma Akeh di Festival Tari Kreasi Jambi. Dhika juga terlibat dalam produksi tari bertema budaya Jambi, termasuk pertunjukan “Nujuh” yang mengangkat prosesi adat menuak. Komitmennya pada pelestarian budaya lokal menjadikannya pengajar yang ideal untuk membimbing peserta mengolah puisi menjadi koreografi tari. Baru-baru ini Dhika telah menamatkan pendidikan pascasarjana nya di Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
2. Titas Suwanda (Puisi) yang akan memberikan pembekalan dalam interpretasi dan pembacaan puisi secara ekspresif.
Titas Suwanda adalah penyair, penulis naskah drama, dan tokoh teater Jambi yang menjabat sebagai Ketua Teater AiR Jambi serta Wakil Ketua Pelaku Teater Indonesia (PTI) Korda Provinsi Jambi. Ia kerap menjadi narasumber dalam kegiatan literasi dan seni pertunjukan, seperti Workshop Sastra Taman Budaya Jambi 2023, di mana ia membawakan materi “Transformasi Konteks Dramatik dari Upacara menjadi Drama”. Keahliannya menggabungkan unsur tradisi lokal ke dalam teks sastra dan pementasan menjadikannya pengajar puisi yang mampu membimbing peserta menciptakan pertunjukan dengan kekuatan dramatik, kedalaman makna, dan kekayaan budaya.
Tarikalisasi Puisi Jambi merupakan program fasilitasi komunitas sastra dari badan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. (*/HN)
Berita Terkait:
- Rasiklopedia: Tarikalisasi Puisi Jambi "Bait Menari Tubuh Bicara"
- Tarikalisasi Puisi Jambi, Buka Pendaftaran Peserta hingga 26 September 2025
- Jangan Sampai Ketinggalan, Inilah Linimasa Tarikalisasi Puisi Jambi
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom