'si raksasa seratus mata' Burung Kuau: Habitat dan Perannya Bagi Ekosistem di Jambi
BICARA LINGKUNGAN - Burung kuau, terutama kuau raja (Argusianus argus), merupakan salah satu satwa endemik Sumatera yang menakjubkan. Burung ini dikenal dengan julukan “si raksasa seratus mata”, karena pola bulu ekornya menyerupai mata yang indah dan menawan.
Ciri-ciri Burung Kuau
Ukuran: Jantan dapat mencapai panjang hingga 200 cm dan berat sekitar 10 kg, sedangkan betina lebih kecil sekitar 75–80 cm.
Warna dan pola: Bulu cokelat dengan mata bulat di ekor yang berfungsi sebagai alat menarik perhatian betina.
Makanan: Buah-buahan, biji-bijian, serangga, dan siput.
Habitat: Hutan primer dataran rendah hingga pegunungan pada ketinggian 500–1.500 meter di atas permukaan laut.
Status konservasi: Near Threatened (hampir terancam punah) menurut IUCN.
Persebaran Burung Kuau di Jambi
Di Jambi, kuau raja dapat ditemukan terutama di kawasan Geopark Merangin dan Hutan Adat Desa Guguk. Kehadiran burung ini menandakan bahwa masih ada habitat hutan yang terjaga dan alami di provinsi ini.
Burung kuau merupakan indikator kesehatan ekosistem hutan, karena keberadaannya bergantung pada hutan primer dan ketersediaan makanan alami.
Ancaman Terhadap Burung Kuau
Populasi burung kuau di Jambi menghadapi beberapa ancaman serius:
1. Kerusakan habitat: Penebangan liar, kebakaran hutan, dan alih fungsi lahan mengurangi area hidup burung kuau.
2. Perburuan liar: Bulu dan daging kuau sering dijadikan barang dagangan, meski sebenarnya ilegal.
Upaya Pelestarian
Perlindungan hukum: Burung kuau dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.
Konservasi habitat: Kawasan Geopark Merangin menjadi lokasi aman bagi burung kuau dan satwa endemik lain.
Edukasi masyarakat: Mengajak masyarakat lokal dan pengunjung untuk menjaga jarak dan tidak mengganggu satwa liar.
Peran Burung Kuau dalam Ekosistem
Burung kuau membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan:
- Mengendalikan populasi serangga dan hewan kecil lain.
- Menyebarkan biji-bijian, sehingga membantu regenerasi hutan.
- Menjadi ikon wisata alam dan budaya bagi Jambi.
Jadi, Burung kuau di Jambi adalah salah satu satwa endemik yang menakjubkan dan berperan penting dalam ekosistem hutan.
Melestarikannya berarti menjaga keanekaragaman hayati, keindahan alam, dan budaya lokal Jambi. (*/)
Sumber: lihatjambi.com/Burung kuau raja atau kuau besar jantan tengah menampilkan tarian untuk merayu betina/Foto: alamendah.org
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
