Tarikalisasi Puisi Jambi Dimulai Lagi, Kali ini dengan Agenda Pelatihan Kolaboratif
BICARA PANGGUNG - Rasiklopedia akan menggelar Tarikalisasi Puisi Jambi dengan tema "Bait Menari Tubuh Bicara" pada Oktober 2025, yang berlangsung di ruang latihan terbuka Sanggar Seni Rasi dan di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi.
Setelah merampungkan Lokakarya Tarikalisasi Puisi Jambi pada 3 hingga 5 Oktober 2025, di ruang latihan terbuka Sanggar Seni Rasi.
Tarikalisasi Puisi Jambi "Bait Menari, Tubuh Bicara" kembali dimulai. Kali ini (Jum'at, 16/10/2025) memasuki sesi pelatihan kolaboratif Bersama 20 peserta terpilih dari hasil kurasi pada saat lokakarya awal bulan lalu.
Para peserta dibekali oleh 2 orang pengajar sesuai bidangnya yaitu Tri Putra Mahardhika H, yang biasa disapa Dhika Kekoq dibidang koreografi. Dan Titas Suwanda dibidang puisi.
20 peserta dipasangkan menjadi 10 kandidat yang akan mengeksplorasi 1 puisi wajib dan 1 puisi pilihan yang seluruhnya adalah karya penyair Jambi.
Pertemuan hari pertama ini menekankan kepada pematangan konsep dan tafsir puisi. Para peserta diarahkan untuk lihai dan juga liar dalam menafsirkan puisi. Menurut Titas Suwanda, setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan menafsirkan puisi sebagai pembacanya. Tinggal bagaimana kedua elemen puisi dan tari ini memiliki perpaduan yang dinamis.
Sementari itu Dhika mengatakan bahwa ia lebih suka mengelompokkan Tarikalisasi Puisi ini sebagai sebuah karya tari eksperimental. Karya yang dibuat sebagai inovasi baru yang digagas oleh Rasiklopedia. Menarik dan penuh tantangan.
Febrio selaku ketua pelaksana, menyampaikan bahwa hari pertama ini terdapat sedikit kendala. Ada peserta yang sakit, dan tidak bisa hadir karena terhalang jarak. Namun hal ini tidak menggugurkan semangat para peserta lainnya.
"Ada sedikit kendala karena Ada peserta yang sakit, dan tidak bisa hadir karena terhalang Jarak. Namun semua tetap berjalan baik," Ujar Febrio.
Medi Saputra selaku penanggung jawabpun berkata, pelatihan kolaboratif ini akan lebih fleksibel, karena menghadirkan pengajar bukan murni sebagai pelatih atau yang mengajari.
"Akan tetapi sengaja diundang dan disiapkan untuk menemani proses peserta terpilih sampai mencapai penampilan yang ditargetkan. Untuk itu para peserta diharapkan lebih aktif dan kreatif, berhubung laboratorium inovasi ini terbatas oleh waktu yang singkat. Besar harapan karya yang dihasilkan tetap maksimal dan bisa menjadi spirit baru dalam dunia seni serta menghidupkan kembali puisi-puisi penyair Jambi tidak hanya sebagai bahan bacaan, juga sumber ide gagasan dalam pertunjukan," Terang Medi Saputra.
Medi sebagai penanggung jawab juga mengerucutkan bahwa tarikalisasi puisi ini nantinya akan menjadi sebuah karya tari yang dikemas dalam balutan Festival Tari Tunggal. Artinya hasil akhirnya berbentuk karya tari, yang berbahan dasar dari puisi.
"Tidak menutup kemungkinan di proses-proses selanjutnya Tarikalisasi Puisi akan menemukan pakem lainnya, namun untuk saat ini perlu kita simpulkan dan tentukan metode terbaik," Ungkap Medi.
Malam puncak akan diselenggarakan pada Selasa, 28 Oktober 2025 di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jambi, dengan Rangkaian Acara:
1. Pemutaran Hasil Produksi Video Tarikalisasi Puisi Jambi
2. Penampilan 3 Karya Terbaik Tarikalisasi Puisi Jambi
3. Pemberian Apresiasi 5 Karya Terbaik Tarikalisasi Puisi Jambi
Tarikalisasi Puisi Jambi diselenggarakan rasiklopedia merupakan program fasilitasi komunitas sastra dari badan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.(*/HN)
Berita Terkait:
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom