Monday, November 10, 2025

Rakernas II Ombudsman RI 2025 Dibuka, Dorong Perubahan Budaya Pelayanan Publik


BICARA PERISTIWA
— Ombudsman RI mendorong percepatan perubahan budaya pelayanan publik di seluruh instansi pemerintah. 


Hal ini menjadi salah satu fokus dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Ombudsman RI Tahun 2025 yang resmi dibuka oleh Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih di Hotel Aston Batu, Jawa Timur pada Senin (10/11/2025). 


Dalam sambutannya, Najih menekankan bahwa pelayanan publik bukan hanya sekedar fokus pada financial performance tetapi juga services performance. 


Menurutnya, Ombudsman RI hadir bukan hanya sebagai lembaga pengawas, melainkan sebagai penggerak perubahan dalam membangun budaya pelayanan publik yang berintegritas dan berkeadilan. 


“Kita harus memastikan bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik, baik di pusat maupun daerah memiliki kesadaran yang sama yakni pelayanan kepada masyarakat adalah amanah bukan sekadar kewajiban administratif,” ucap Najih. 


Najih menjelaskan bahwa pelayanan publik merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. 


“Jika tidak ada pelayanan publik maka tidak ada kehadiran negara (absence of the state). Sebaliknya, untuk menjamin hadirnya negara (state in practice) maka ditempuh melalui pelayanan publik,” tegasnya. 


Melalui Rakernas ini, Najih berharap seluruh jajaran Ombudsman RI dapat melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja tahun 2024 dan memastikan target prioritas nasional maupun lembaga di sisa tahun 2025 dapat tercapai.


Ia menekankan pentingnya semangat inovasi dan adaptasi dalam perencanaan kerja tahun 2026. 


Digitalisasi pengawasan, peningkatan kapasitas SDM, serta penguatan peran perwakilan di daerah menjadi faktor kunci agar Ombudsman tetap relevan di tengah perubahan zaman. 


“Mari kita jadikan Rakernas ini sebagai forum yang produktif, terbuka, dan solutif. Bukan sekadar mencari siapa yang salah dan benar melainkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas kinerja Ombudsman secara internal, baik di pusat maupun di perwakilan,” ujarnya. 


Sementara itu, Sekretaris Jenderal Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu dalam laporannya menjelaskan bahwa Rakernas II tahun ini mengangkat tema “Capaian Kinerja Ombudsman RI 2021–2025: Refleksi, Pembelajaran, dan Perbaikan”. 


Hal tersebut menyikapi banyaknya persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh Ombudsman RI selama pelaksanaan fungsi dan tugas di tahun 20202025, baik yang tuntas dan mencapai target kinerja, maupun yang belum selesai dan belum terpenuhi target kinerja sesuai yang diharapkan, menjadi refleksi, pembelajaran, dan perbaikan bagi kita semua. 


Ia juga menyinggung bahwa periode Anggota Ombudsman RI 2021–2026 akan segera berakhir, sekaligus mengakhiri pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) 2020–2025.


Menurutnya, telah banyak langkah nyata yang berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan publik selama lima tahun terakhir. 


“Kegiatan Rapat Kerja Nasional ini merupakan ruang bersama menyempurnakan rencana dan gagasan yang akan disepakati dalam melaksanakan agenda kerja lima tahun ke depan,” ucap Suganda. 


Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Ombudsman RI juga melakukan kesepakatan dalam penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan Pemerintah Kota Malang dan Kota Batu. 


Kerja sama dituangkan dalam penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, Walikota Malang Wahyu Hidayat dan Walikota Batu Nurochman. 


Dalam sambutannya, Wali Kota Batu, Nurochman menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. 


Ia menambahkan, melalui kerja sama ini Pemerintah Kota Batu ingin meneguhkan Kota Batu sebagai daerah yang terbuka terhadap pengawasan pelayanan publik, menjadikan transparansi dan integritas sebagai fondasi utama pelayanan menuju pemerintahan ‘Mbatu Sae’. 


“Tentu kami siap menerima rekomendasi dari Ombudsman terhadap penilaian dan kinerja kami dalam memberikan pelayanan publik, karena kami ingin Kota Batu ini menjadi satu langkah penting melakukan transformasi bagaimana kami bisa memberikan pelayanan publik secara baik terus menerus,” tutupnya. (*/)



Follow bicarajambi.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
Bisnis Klik Tautan Ini: PEMASANGAN IKLAN


Ikuti info terbaru bicarajambi.com di 
Channel bicarajambiDOTcom melalui
WhatsApp dan Telegram


Peringatan Penting!
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin informasi/berita/konten/artikel, namun dengan mencantumkan sumber bicarajambi.com