CIA Diduga Sudah Kontak dengan Alien sejak 1959, Ini Bukti Dokumennya
BICARA TEKNOLOGI - Isu mengenai alien kembali menghebohkan setelah beredar lebih dari 50 halaman dokumen yang disebut-sebut berasal dari CIA. Dalam dokumen itu disebutkan, seorang perwira intelijen Amerika Serikat diduga melakukan kontak langsung dengan makhluk luar angkasa di padang gurun New Mexico pada 25 April 1964. Pertemuan itu berlangsung selama tiga jam dan disebut sebagai momen pertukaran informasi antara dua peradaban.
Dikutip Dailymail, Kamis (14/5/2025), meski menarik perhatian publik, FBI hingga kini tetap menyatakan bahwa dokumen tersebut adalah palsu. Hanya saja isi dokumen tersebut mencantumkan banyak informasi menarik.
Menurut isi dokumen, komunikasi pertama dengan alien dimulai pada tahun 1959 lewat sebuah proyek rahasia bernama Project Sigma. Program ini diluncurkan sejak 1954 dan menggunakan sinyal radio dalam bentuk bahasa biner untuk menjalin kontak dengan kehidupan cerdas di luar Bumi. Lima tahun kemudian, sinyal itu dijawab, hingga akhirnya pertemuan langsung terjadi lima tahun setelahnya.
“Di balik proyek tersebut, terdapat kelompok misterius bernama Majestic 12 (MJ-12), yang terdiri dari ilmuwan dan pejabat tinggi militer. Kelompok ini disebut dibentuk oleh Presiden Harry Truman setelah insiden jatuhnya UFO di Roswell pada 1947,” tulis Dailymail.
Disebutkan juga MJ-12 diklaim menjalankan empat proyek utama yakni komunikasi dengan alien, penelitian UFO, pemulihan pesawat luar angkasa yang jatuh, dan pengujian teknologi canggih dari luar Bumi. Setelah pertemuan dengan makhluk luar angkasa pada 1964, MJ-12 dikabarkan meluncurkan Project Snowbird tahun 1972 untuk menguji pesawat alien yang berhasil dipulihkan. Lokasi uji coba diduga dilakukan di Area 51, sebuah pangkalan rahasia milik militer AS di Nevada.
Meski dokumen ini tidak pernah muncul dalam arsip resmi CIA, keberadaannya pertama kali diketahui publik lewat sebuah pengungkapan tidak resmi di Perpustakaan Ronald Reagan pada tahun 1991. Sebelumnya, pada 1984, seorang whistleblower pernah mengirimkan salinan dokumen MJ-12 kepada peneliti UFO. Namun, FBI langsung menepisnya dengan menyebut isi dan format dokumen tidak kredibel.
Menariknya, nama-nama seperti Direktur CIA pertama Roscoe Hillenkoetter, ilmuwan Vannevar Bush, hingga Menteri Pertahanan pertama James Forrestal juga tercantum dalam dokumen tersebut. Padahal mereka adalah tokoh nyata yang memang memiliki peran penting dalam sejarah teknologi dan militer Amerika.
Lebih lanjut dinyatakan, dalam sebuah memo CIA tahun 1953, seluruh pembahasan tentang UFO disarankan disetop karena dianggap bisa mengganggu ketertiban masyarakat dan mengikis kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Meski disebut hoaks, banyak yang meyakini bahwa kontak dengan alien bukan sekadar fiksi. Lalu, jika semua ini benar, apa yang sebenarnya telah kita ketahui tentang kehidupan di luar Bumi? Dan mengapa begitu banyak usaha dilakukan untuk menyembunyikannya?
Sumber: beritasatu.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom