Kenali Penyebab Jerawat Berdasarkan Letaknya di Wajah
BICARA CANTIK - Pernahkah kamu memperhatikan bahwa jerawat sering muncul di area wajah yang sama, seperti dahi, pipi, atau dagu? Menurut metode pemetaan wajah ala pengobatan Tiongkok kuno, lokasi jerawat ternyata bisa mencerminkan kondisi kesehatan organ dalam atau kebiasaan sehari-hari kita. Setiap area wajah memiliki makna tersendiri yang dapat membantu mengenali penyebab utama munculnya jerawat dan cara mengatasinya.
Dilansir dari Real Simple (10/10), berikut penjelasan mengenai penyebab jerawat di beberapa area wajah dan langkah yang bisa dilakukan untuk merawatnya:
1. Dahi
Dahi berhubungan dengan sistem pencernaan. Munculnya jerawat di area ini bisa menandakan adanya gangguan pencernaan akibat pola makan yang kurang sehat atau konsumsi kafein berlebih. Untuk membantu proses detoksifikasi, disarankan memperbanyak minum air putih dan mengurangi minuman olahan. Jika memiliki rambut berponi atau cenderung berminyak, pastikan rambut sering dibersihkan dan hindari penggunaan minyak rambut yang terlalu tebal.
2. Pelipis
Jerawat di pelipis dikaitkan dengan fungsi ginjal dan kandung kemih. Peradangan atau infeksi di organ tersebut bisa muncul dalam bentuk jerawat di area ini. Untuk mencegahnya, perhatikan asupan alkohol dan jaga hidrasi tubuh. Bila jerawat di pelipis tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Pipi
Jerawat di pipi bagian atas sering kali berhubungan dengan sistem pernapasan. Kualitas udara yang buruk, polusi, atau kebersihan lingkungan bisa menjadi pemicunya. Gunakan air purifier di rumah dan rajin mengganti sarung bantal serta membersihkan layar ponsel. Area pipi sering bersentuhan dengan berbagai benda, sehingga menjaga kebersihan menjadi kunci utama.
4. Dagu dan Rahang
Jerawat di area ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Kondisi ini sering kali memburuk menjelang menstruasi atau saat menopause akibat peningkatan kadar androgen yang memicu produksi minyak berlebih. Menjaga pola tidur dan pola makan dapat membantu menyeimbangkan hormon. Namun, jika jerawat tetap muncul, konsultasikan dengan dokter kulit atau ginekolog untuk penanganan lebih lanjut.
5. Garis Rambut
Jerawat di sepanjang garis rambut sering disebut pomade acne dan disebabkan oleh produk perawatan rambut yang bersifat komedogenik. Jika jerawat banyak muncul di sekitar tepi kepala, hentikan pemakaian produk berbasis minyak dan pilih sampo serta kondisioner non-komedogenik yang bebas sulfat, silikon, dan paraben.
6. Hidung
Hidung memiliki lebih banyak kelenjar minyak dibanding area wajah lain, sehingga lebih rentan terhadap jerawat. Dalam pemetaan wajah Tiongkok, jerawat di hidung juga dikaitkan dengan fungsi hati dan ginjal. Untuk mencegahnya, bersihkan wajah secara menyeluruh, gunakan retinoid topikal untuk membantu regenerasi kulit, dan aplikasikan toner seperti witch hazel yang bersifat antibakteri serta membantu mengontrol minyak.
Mengetahui area wajah tempat jerawat muncul bisa menjadi langkah awal untuk memahami kondisi tubuh dan gaya hidup kita. Selain perawatan kulit dari luar, penting juga menjaga keseimbangan dari dalam melalui pola makan sehat, istirahat cukup, serta kebersihan lingkungan. Dengan begitu, kulit wajah akan lebih bersih, sehat, dan bercahaya alami.
Sumber: fimela.com
Facebook @bicarajambidotcom
Twitter/X @bicarajambidotcom
Instagram @bicarajambidotcom
Tiktok @bicarajambicom
Youtube @bicarajambidotcom
